Daftar Isi:
  • Penelitian tentang pengaruh dosis pupuk SP-36 dan Mikoriza Vasikular Arbuskular (MVA) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagug (Zea mays L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Raguklampitan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara dengan ketinggian 115 mdpl, pH 6-7 dan jenis tanah latosol. Penelitian ini dimulai bulan Mei – Agustus 2016. Penelitian faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri 2 faktor 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk SP-36 dengan 3 aras yaitu : 0 kg/ha (P0), 100 kg/ha (P1), dan 200 kg/ha (P2). Faktor kedua yaitu dosis pupuk Mikoriza Vasikular Arbuskular (MVA) dengan 3 aras yaitu : 0 g/lubang (M0), 20 g/lubang (M1), dan 40 g/lubang (M2), sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan dalam blok. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dosis pupuk SP-36 tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Pada perlakuan dosis Mikoriza Vasikular Arbuskular (MVA) berpengaruh pada tinggi tanaman 6 MST dan bobot biji segar per tanaman dan berpengaruh nyata pada bobot biji kering per tanaman. Tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis pupuk SP-36 dan dosis pupuk Mikoriza Vasikular Arbuskular (MVA).