PENGARUH FREKUENSI DAN KONSENTRASILARUTAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH(Allium ascalonicum L.)
Main Author: | OKTAVIA, MUSTIKA |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/8520/1/HALAMAN_JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/8520/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/8520/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/8520/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/8520/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/8520/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/8520/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/8520/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/8520/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi dan konsentrasi MOL bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L). Penelitian dilaksanakan di desa Ketanggan, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, dengan ketinggian tempat 280 m diatas permukaan laut, jenis tanah latosol dengan pH 6. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 sampai Februari 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan percobaan faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor dan 3 kali ulangan (blok sebagai ulangan). Faktor pertama yaitufrekuensi MOL bonggol pisang yang terdiri dari 3 aras : 7 hari sekali(F1), 7 hari 2 kali (F2), dan 2 hari sekali (F3). Sedangkan faktor yang kedua adalah konsentrasi MOL bonggol pisang yang terdiri atas 3 aras : 5% (K1), 10% (K2), dan 15% (K3), ditambah dengan satu kontrol, sehingga terdapat 10 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian perlakuan frekuensi dan konsentrasi MOL bonggol pisangmenunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan kecuali terhadap bobot brangkasan basah per rumpun dan bobot brangkasan kering per rumpun, yaitu berpengaruh sangat nyata.Tidak terjadi interaksi antara perlakuan frekuensi dan konsentrasi MOL bonggol pisang.