Daftar Isi:
  • Tegangan sisa terjadi karena adanya perbedaan temperatur pemanasan yang menyebabkan struktur suatu material akan berubah. Tegangan sisa dalam pengelasan harus dikurangi sampai sekecil mungkin untuk mencegah kegagalan desain suatu komponen. Untuk itu perlu dilakukan perlakuan panas kembali untuk mengurangi terjadinya tegangan sisa dan mengatur kembali struktur dari material. Salah satu perlakuan panas yang dilakukan pada proses pengelasan adalah Post weld heat treatment (PWHT). Metode Post weld heat treatment (PWHT) dilakukan dengan cara memberikan perlakuan panas melalui pengelasan asetelin pada hasil pengelasan dengan menggunakan kecepatan 7,5 mm/s dan 10 mm/s. Setelah dilakukan Post weld heat treatment (PWHT) kemudian dilakukan pengujian mikrografi untuk mengetahui sifat fisik material. Dan untuk mengetahui sifat mekanis material didapat dengan cara pengujian kekerasan dan pengujian tarik Dari pengolahan data hasil pengujian tarik dengan menggunakan anova didapat bahwa Ho ditolak atau terdapat pengaruh yang signifikan diantara variable tegangan tarik dan variasi PWHT. Sedangkan pengujian kekerasan didapat bahwa Ho diterima atau tidak terdapat pengaruh yang signifikan diantara variable kekerasan dan variasi PWHT. Dari hasil pengamatan struktur mikro terbaik terjadi pada spesimen dengan PWHT kecepatan 7,5 mm/s dikarenakan pada daerah las struktur ferrlite yang struktur perlite hampir sama.