Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis rhizobium dan sumber kalsium terhadap pertumbuhann dan hasil tanaman kedelai (Glycine Max L.Merril). Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus dengan ketinggian tempat 38,4 meter diatas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor dan 3 kali ulangan (blok sebagai ulangan). Faktor pertama yaitu dosis rhizobium yang terdiri dari 4 aras : tanpa rhizobium (R0), 5 g/kg benih kedelai (R1), 10 g per kg benih kedelai (R2) dan 15 g/kg benih kedelai (R3). Sedangkan faktor yang kedua adalah sumber kalsium yang terdiri dari 3 aras : Tanpa Kapur (K0), Kapur Dolomit (K1) dan Kapur Kalsit (K2), sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis Rhizobium berpengaruh sangat nyata pada parameter bobot brangkasan basah. Dan menunjukkan pengaruh nyata pada parameter jumlah bintil akar efektif. Perlakuan sumber kalsium menunjukkan tidak berpengaruh pada semua parameter pertumbuhan dan hasil kedelai. Tidak terjadi interaksi antara dosis rhizobium dan sumber kalsium.