Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan intervalaplikasi ekstrak daun insulin (Thitonia difersifolia)pada pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum, L).Penelitian dilakukan di Desa BulungCangkring, Kec. Jekulo, Kab. Kuduspada ketinggian tempat 17 m dpl,denganjenis tanah Grumusol, dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2017. Penelitianfaktorial dengandisusunberdasar pada Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama konsentrasiekstrak daun insulin terdiri dari tiga aras, yaituT1:25%; T2: 50%; T3: 75% sedangkan faktor kedua adalah Interval aplikasi terdapat tiga aras, yaitu : F1: satu minggu sekali.F2: dua minggu sekali. F3: tiga minggu sekali, sehingga diperoleh 9 kombinasi ditambah kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi ekstrak daun Thitonia diversifolia berpengaruh pada tinggi tanaman umur 3 MST dan umur 5 MST, bobot umbi segar per rumpun dan bobot umbi konsumsi per rumpun, sedangkan perlakuan interval tidak berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, tetapi berpengaruh bila dibandingkan dengan control dan tidak terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi dan interval waktu pemberian ekstrak daun insulin (Thitonia difersifolia)terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Hasil tertinggi dicapai pada kombinasiT3F1yaitu 22,52 g/rumpun dan terendah pada kombinasiT0F0 yaitu 10,67 g/rumpun.