Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Kinerja Pelayanan Perpajakan, Ketegasan Sanksi Perpajakan, Penyelewengan Pajak, Pengetahuan Wajib Pajak Dan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp Pratama Kudus)
Main Author: | FI’ATURROHMAH, LIA |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/7854/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/7854/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/7854/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/7854/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/7854/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/7854/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/7854/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/7854/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id http://eprints.umk.ac.id/7854/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh kecerdasan spiritual, kinerja pelayanan perpajakan, ketegasan sanksi perpajakan, penyelewengan pajak, pengetahuan wajib pajak, dan sistem administrasi perpajakan modern terhadap motivasi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kudus. Dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari responden melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual, kinerja pelayanan perpajakan, pengetahuan wajib pajak berpengaruh positif terhadap motivasi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajak. Ketegasan sanksi perpajakan, penyelewengan pajak dan sistem administrasi perpajakan modern tidak berpengaruh terhadap motivasi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajak. Hasil penelitian secara simultan, kecerdasan spiritual, kinerja pelayanan perpajakan, ketegasan sanksi perpajakan, penyelewengan pajak, pengetahuan wajib pajak dan sistem administrasi perpajakan modern berpengaruh bersama-sama terhadap motivasi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajak