Pengaruh Akuntansi Konservatif, Ukuran Perusahaan, Default Risk, Dan Persistensi Laba Terhadap Earning Response Coefficient (Erc) (Studi Empiris Pada Perusahaan Infrastruktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

Main Author: ALWI, ADIB BASORI
Format: Bachelors NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/7851/1/Hal._Judul.pdf
http://eprints.umk.ac.id/7851/2/BAB_I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/7851/3/BAB_II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/7851/4/BAB_III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/7851/5/BAB_IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/7851/6/BAB_V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/7851/7/Daftar_Pustaka.pdf
http://eprints.umk.ac.id/7851/8/Lampiran.pdf
http://eprints.umk.ac.id
http://eprints.umk.ac.id/7851/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh akuntansi konservatif, ukuran perusahaan, default risk, dan persistensi laba terhadap earning response coefficient (ERC). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015 dengan 90 sampel yang diperoleh dengan metode purposive sampling.metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan bantuan program pengolahan statistik SPSS 23. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa persistensi laba berpengaruh terhadap earning response coefficient. Akuntansi konservatif, ukuran perusahaan, dan default risk tidak berpengaruh terhadap earning response coefficient.