Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, Dan Kebersihan Kabupaten Jepara Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening
Main Author: | Fatimah, Siti |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf application/vnd.ms-powerpoint |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/7210/1/Hal_dan_Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/7210/2/Bab_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/7210/3/Bab_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/7210/4/Bab_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/7210/5/Bab_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/7210/6/Bab_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/7210/7/Bab_VI.pdf http://eprints.umk.ac.id/7210/8/Daftar_Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/7210/9/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/7210/10/Ujian_Tesis_fatimah.pptx http://eprints.umk.ac.id http://eprints.umk.ac.id/7210/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian explanatory. Objek penelitian adalah karyawan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan Kabupaten Jepara dengan jumlah sampel sebanyak 137 orang sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen kuesioner. Teknik analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Modelling). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi, motivasi, dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja maupun kinerja pegawai. Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Kepuasan kerja memediasi pengaruh budaya organisasi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai. Adapun saran yang peneliti sampaikan: 1) Pimpinan perlu membuat program pembinaan mental bagi karyawan sehingga karyawan dapat menghormati rekan kerja serta tamu yang datang dengan baik. Pimpinan harus lebih sering melakukan pengawasan pelaksanaan tugas pegawai. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan semangat kepada pegawai agar bekerja lebih baik, sehingga diharapkan kinerja pegawai semakin meningkat. 2) Pimpinan dapat memotivasi karyawan sehingga mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Dalam kondisi tersebut mereka akan mampu mengeksplore sumber daya yang dimiliki dengan maksimal dalam bekerja. Pimpinan juga diharapkan memberi banyak kesempatan bagi pegawai untuk mengembangkan kompetensinya sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Adanya kesempatan untuk meningkatkan kemampuan pegawai, diharapkan dapat memotivasi pegawai untuk bekerja lebih baik sebab pegawai telah mengalami kemajuan dalam bekerja. 3) Pimpinan dapat memberikan kelonggaran waktu bagi pegawai yang mengambil cuti. Selain itu, perlu adanya kegiatan rutin bersama bagi pegawai untuk memberikan keeratan sesama pegawai, seperti rekreasi secara berkala.