Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Auditor Untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Jawa Tengah)
Main Author: | Distiyana, Evi Tiya |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf application/vnd.ms-powerpoint |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/7163/1/COVER.pdf http://eprints.umk.ac.id/7163/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/7163/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/7163/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/7163/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/7163/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/7163/7/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/7163/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/7163/9/PPT_SIDANG.pptx http://eprints.umk.ac.id http://eprints.umk.ac.id/7163/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi intensi auditor untuk melakukan whistleblowing. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah. Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode convenience sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 auditor. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas profesional, intensitas moral, dan sosialisasi antisipatif berpengaruh positif signifikan terhadap intensi melakukan whistleblowing, sedangkan locus of commitment tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi melakukan whistleblowing.