Daftar Isi:
  • Langkanya bahan bakar di Indonesia dan meningkatnya harga jual bahan bakar termasuk minyak tanah, menyebabkan penduduk Indonesia susah untuk mendapatkan bahan bakar. Oleh kerena itu timbul pemikiran untuk membuat bahan bakar alternatif yang berasal dari campuran ampas tebu dan sekam padi. Pada penelitian ini penulias akan meneliti tentang variasi waktu dan suhu proses pirolisis ampas tebu dan sekam padi. Dengan perbandingan komposisi 50% : 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum pada proses pirolisis dari ampas tebu dan sekam padi. Metode yang digunakan adalah untuk menguji pengaruh perlakuan suhu dan waktu proses pirolisis guna mendapatkan hasil uji yang sesuai standart SNI. Proses pengarangan dilakukan pada temperatur 200 oC, 250 oC, 300 oC, 350 oC dengan variasi waktu ditahan 30 menit, 60 menit, 90 menit. Guna mendapatakan hasil uji prosimat kadar air, kadar abu, dan kadar karbon. Dari penelitian ini ditemukan bahwa kadar air sesuai dengan standar SNI 1/6235/2000 dengan nilai di bawah 8% dari waktu lebih dari 60 menit. Sedangkan nilai abu dan karbon tidak cukup untuk memenuhi SNI briket tapi cukup untuk membuat briket.