Daftar Isi:
  • Insentif adalah masih terdapat keluhan mengenai besarnya pemberian bonus yang belum maksimal, karakteristik pekerjaan yang belum maksimal adalah belum maksimalnya variasi aktifitas yang melibatkan sejumlah keterampilan. Beban tugas yang terlampau tinggi dapat menyebabkan tingkat stres kerja yang tinggi pula. Kepuasan yang dirasa kurang adalah kepuasan akan aspek kondisi kerja. Penelitian ini berlokasi pada PT. Nikorama Tobacco International Kudus. Variabel independen terdiri dari insentif, karakteristik pekerjaan, dan stres kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah kepuasan kerja. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari kuesioner, sedangkan data sekunder bersumber dari data-data yang mendukung yang dikeluarkan oleh PT.Nikorama Tobacco International Kudus. Populasi seluruh karyawan produksi berjumlah 187 orang dan sampel penelitian berjumlah 65 orang. Metode pengumpulan data melalui metode kuesioner, dan dokumentasi. Pengolahan data melalui pemberian skor (scoring). Uji instrumen data dengan uji validitas, dan uji reliabilitas. Metode analisis data dengan analisis deskriptif, dan analisis kuantitatif melalui analisis regresi berganda, uji hipotesis, uji F, dan analisis koefisien determinasi (Adjusted R2). Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh hasil analisis bahwa: Insentif berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Karakteristik pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Stres kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Insentif, karakteristik pekerjaan dan stres kerja secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Kata kunci: Insentif, karakteristik pekerjaan, stres kerja dan kepuasan kerja.