Analisis Pengaruh Emotional Spiritual Quotient Dan Locus Of Control Sebagai Anteseden Hubungan Kinerja Pegawai Dan Penerimaan Perilaku Disfungsionalitas Audit (Studi Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah)
Main Author: | Agusta, Ryan |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/6699/1/HALAMAN_JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/6699/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/6699/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/6699/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/6699/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/6699/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/6699/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/6699/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id http://eprints.umk.ac.id/6699/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti empirik hubungan emotional spritual quetinent dan locus of control memiliki pengaruh terhadap kinerja dan penerimaan perilaku disfungsionalitas audit dan juga sebagai anteseden hubungan kinerja pegawai dan penerimaan perilaku disfungsional audit. Responden utama adalah pegawai BPK RI Jawa Tengah. Data primer dikumpulkan dari jawaban responden atas kuesioner yang dibagikan kepada 60 pemeriksa yang bekerja di BPK RI Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode convenience sampling dan analisis data menggunakan WarpPLS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : locus of control berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan perilaku disfungsional audit, emotional spritual quetinent berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja auditor dan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap penerimaan perilaku disfungsional audit ,locus of control berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja auditor, emotional spritual quetinent dan locus of control bukan sebagai variabel anteseden dalam hubungan antara kinerja pegawai dengan penerimaan perilaku disfungsional audit.