Peran Struktur Corporate Governance Dalam Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure Konvergensi Ifrs Indonesia ( Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bei Periode 2012-2014 )
Main Author: | -, Fatimah |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/6697/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/6697/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/6697/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/6697/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/6697/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/6697/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/6697/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/6697/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id http://eprints.umk.ac.id/6697/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi International Financial Reporting Standars. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Total sampel penelitian berjumlah 165 perusahaan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen berpengaruh positif signifikan, proporsi komisaris wanita dan kepemilikan manjerial berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi International Financial Reporting Standars. Anggota komisaris, komite audit, latar belakang pendidikan komisaris utama, jumlah anggota direksi, profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh pada tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi International Financial Reporting Standars.