Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Ii Berbantu Media Manipulatif Bangun Ruang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Sifat Bangun Ruang Sederhana Kelas Iv Sd 4 Besito

Main Author: Supriatin, Rina
Format: Bachelors NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/6282/1/COVER.pdf
http://eprints.umk.ac.id/6282/2/BAB_I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/6282/3/BAB_II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/6282/4/BAB_III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/6282/5/BAB_IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/6282/6/BAB_V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/6282/7/BAB_VI.pdf
http://eprints.umk.ac.id/6282/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.umk.ac.id/6282/9/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umk.ac.id
http://eprints.umk.ac.id/6282/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Jigsaw II berbantu media manipulatif bangun ruang dan meningkatkan pemahaman konsep siswa, aktivitas siswa, dan keterampilan guru pada mata pelajaran Matematika materi sifat bangun ruang sederhana kelas IV SD 4 Besito. Pemahaman konsep matematika merupakan proses kemampuan siswa dalam membangun pengetahuan baru dari pengalaman pengetahuan sebelumnya untuk mengerti suatu konsep. Cooperative Learning tipe Jigsaw II berbantu media manipulatif merupakan model pembelajaran inovatif yang melibatkan siswa untuk diberikan pendalaman dari materi sebelumnya untuk dipelajari dan masing-masing anggota kelompok secara acak ditugaskan untuk menjadi ahli kemudian kembali ke kelompok semula untuk mengajarkan topik yang mereka kuasai kepada teman sekelompoknya dengan bantuan media manipulatif bangun ruang. Hipotesis tindakan dalam penelitian adalah penggunaan model Cooperative Learning tipe Jigsaw II berbantu media manipulatif bangun ruang dapat meningkatkan pemahaman konsep, aktivitas siswa, dan keterampilan guru materi sifat bangun ruang bagi siswa kelas IV SD 4 Besito. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas IV SD 4 Besito dengan subjek penelitian 17 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas adalah model Cooperative Learning tipe Jigsaw II berbantu media manipulatif bangun ruang. Sedangkan variabel terikat adalah pemahaman konsep matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan nilai pemahaman konsep pada materi sifat bangun ruang sederhana yang cukup signifikan antara siklus I (41,2%), dan siklus II (88,23%), didukung dengan peningkatan aktivitas siswa belajar matematika pada siklus I 74,40% (tinggi) menjadi 80,65% (sangat tinggi) siklus II. Pengelolaan pembelajaran model cooperative laerning tipe Jigsaw II berbantu media manipulatif bangun ruang juga mengalami peningkatan pada siklus I 71,8 (tinggi) menjadi 80,90 (sangat tinggi) siklus II. Hal itu membuktikan bahwa penggunaan model cooperative learning tipe Jigsaw II berbantu media manipulatif bangun ruang dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi sifat bangun ruang sederhana kelas IV SD 4 Besito. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas IV SD 4 Besito dapat disimpulkan bahwa penggunaan model cooperativelearning tipe Jigsaw II berbantu media manipulatif bangun ruang dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa, aktivitas siswa dan keterampilan guru pada materi sifat bangun ruang sederhana kelas IV SD 4 Besito. Untuk itu disarankan dalam menerapkan model cooperative laerning tipe Jigsaw II berbantu media manipulatif bangun ruang, guru harus memberi pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada penemuan konsep agar dapat mengembangkan daya berpikirnya.