Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya informasi mengenai potensi wilayah yang disediakan untuk pendirian peternakan sehingga menyebabkan kurangnya pengetahuan calon peternak tentang lokasi yang ideal dan bisa dijadikan tempat pendirian peternakan. Melihat kondisi seperti itu diperlukan suatu sistem informasi yang cepat, akurat, mudah dicerna, dan terintegrasi kepada masyarakat agar semua lahan yang berpotensi untuk pendirian lokasi peternakan di kecamatan Gebog dapat diketahui oleh masyarakat. Selain itu agar proses manajemen yang dilakukan pemerintah terhadap lokasi pendirian peternakan sapi lebih terkoordinasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam pendirian lokasi peternakan sehingga informasi lokasi tersebut bisa digunakan oleh calon peternak. Tujuan penelitian ini yaitu menerapkan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam menentukan lokasi pendirian peternakan yang menghasilkan informasi lokasi pendirian peternakan yang disajikan secara jelas kepada calon peternak sesuai kebutuhan yang dimiliki. Objek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu lokasi yang layak untuk pendirian tempat peternakan sapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian SPK. Pada tahap penelitian, terdapat beberapa langkah yaitu: Pengumpulan data dengan cara studi pustaka dan wawancara, analisis sistem yang akan dibuat, perancangan awal, uji produk dan implementasi, evaluasi produk, dan pembuatan laporan