Hubungan Antara Religiusitas Dan Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja
Main Author: | Hasanah, Atina |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/544/1/HALAMAN_JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/544/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/544/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/544/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/544/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/544/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/544/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/544/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara ilmiah hubungan antara religiusitas dan konformitas teman sebaya denga perilaku seksual pada remaja. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII Sekolah Menengah Atas (SMA) ”X”. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Cluster Sampling. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala perilaku seksual, skala religiusitas dan skala konformitas teman sebaya. Hasil analisis data menggunakan Analisis Regresi dimana perhitungan menggunakan komputer dengan program SPSS 15,0 for windows. Diperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel rx1,2y sebesar 0,693 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,01) ini berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara religiusitas dan konformitas teman sebaya dengan perilaku seksual pada remaja, dengan demikian hipotesis mayor yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hasil koefisien korelasi (rx1y) antara variabel religiusitas dengan perilaku seksual sebesar 0,692 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,01) ini berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara religiusitas dengan perilaku seksual pada remaja, dengan demikian hipotesis minor pertama yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sedangkan koefisien korelasi (rx2y) antara variabel konformitas teman sebaya dengan perilaku seksual pada remaja sebesar 0,075 dengan p sebesar 0,678 (p>0,05) ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku seksual pada remaja, dengan demikian hipotesis minor kedua yang diajukan dalam penelitian ini ditolak. Sumbangan efektif yang diberikan variabel religiusitas dengan perilaku seksual pada remaja sebesar 48 %.