Upaya Meningkatkan Interaksi Sosial Melalui Layanan Bimbingan Kelompok siswa Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012
Main Author: | Ayu Permata Nilam, Martha |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/538/1/Hal._Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/538/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/538/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/538/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/538/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/538/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/538/7/BAB_VI.pdf http://eprints.umk.ac.id/538/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/538/9/LAMPIRAN%2DLAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/538/ |
Daftar Isi:
- Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti dari guru pembimbing. Diperolehnya data berdasarkan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi ada beberapa siswa yang interaksinya kurang. Interaksi sosial tercermin pada bentuk-bentuk kesulitan interaksi yang dialami siswa diantaranya kurang kerjasama. Dari bentuk kesulitan berinteraksi tersebut jika tidak segera diatasi akan menjadi masalah bagi siswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki dan menghambat prestasi siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Kudus, oleh karena itu peneliti melaksanakan layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi masalah interaksi sosial siswa. Rumusan Masalah sebagai berikut: Apakah bimbingan kelompok dapat meningkatkan interaksi sosial siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Tujuan penelitian: 1) Diketahuinya kemampuan berinteraksi sosial siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Dan 2) Diperolehnya peningkatan interaksi sosial melalui layanan bimbingan kelompok siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Kegunaan Penelitian: 1) Kegunaan Teoritis sebagai berikut: 1. Salah satu bahan acuan penelitian di bidang bimbingan dan konseling. 2. Salah satu kajian untuk penulisan ilmiah berkenaan dengan topik layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial. 3. Tambahan khasanah pengetahuan khususnya di bidang bimbingan dan konseling tentang upaya bimbingan kelompok dalam meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial. 2) Kegunaan Praktis sebagai berikut: 1. Kepada Konselor tentang upaya layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial. 2. Kepala Sekolah, hasil penelitian tindakan bimbingan dan konseling dapat digunakan untuk mendukung program dalam pelaksanaan pemberian layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial. 3. Siswa, hasil penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini dapat digunakan alternatif bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Penelitian ini adalah PTK BK dengan pelaksanaan penelitian sebanyak dua siklus, setiap siklus sebanyak tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 9 siswa(AK, BK,HE,RM,RN,MNA,MF,KS,FI) kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Variabel dalam penelitian ini adalah; variabel X (layanan bimbingan kelompok) sedangkan variabel Y (interaksi sosial). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Kesimpulan hasil penelitian : Berdasarkan hasil observasi sebelum diberikan layanan bimbinagn kelompok interaksi sosial dengan perolehan skore rata-rata 51.5% (C). Setelah diberi layanan bimbingan kelompok pada siklus I yang setiap siklusnya dilakukan 3 kali pertemuan dengan hasil pertemuan pertama mengalami peningkatan dengan memperoleh hasil rata-rata 55% (C). Pada pertemuan kedua mendapat hasil rata-rata 66.25% (C), dan pertemuan ketiga mendapat hasil rata-rata 75% (B). Pada siklus II dengan melakukan perbaikan hasil pertemuan pertama siklus II memperoleh hasil rata-rata 83.75%(B), pada pertemuan kedua mendapat hasil rata-rata 92.5% (SB), dan pada pertemuan ketiga mendapat hasil rata-rata 98.75 % (C). Pra PTBK rata-rata 51.5% (C) ke Siklus II rata-rata 83% (B) terjadi peningkatan 31.9%. Jadi layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan interaksi sosial siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Kudus tahun pelajaran 2011/2012. Saran hasil penelitian : 1) Kepada Kepala Sekolah, karena PTK tentang layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan interaksi sosial siswa menunjukan ada dan teruji kebenarannya, maka hendaknya menyediakan fasilitas sarana dan prasarana BK yang lebih baik, agar siswa yang akan berkonsultasi bisa lebih nyaman. 2) Kepada Guru Pembimbing / Konselor. Hendaknya selalu mengadakan kerja sama secara tindakan preventif, kuratif dan development untuk membantu siswa yang mengalami masalahnya. 3) Kepada orang tua siswa. Hendaknya selalu memberi perhatian pada anaknya di rumah dengan mengontrol kemajuan anaknya, serta memberi kesempatan untuk interaksi secara positif. 4) Kepada siswa. Hendaknya selalu memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling yang dapat membantu memecahkan masalahnya, serta menindaklanjuti kesepakatan yang telah disetujui bersama dalam bimbingan dan konseling.