Penerapan Model Learning Cycle 5e Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Siswa Kelas V Sd 1 Jurang
Daftar Isi:
- Penelitian Ini Bertujuan Mendeskripsikan Yang Pertama Yaitu Peningkatan Keterampilan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran IPA Melalui Model Learning Cycle 5e Pada Mata Pelajaran IPA Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya. Yang Kedua Yaitu Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif, Afektif Dan Psikomotorik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Melalui Model Learning Cycle 5e Pada Siswa Kelas V SD 1 Jurang Kudus. Hasil Belajar Merupakan Kemampuan Yang Dimiliki Siswa Setelah Menerima Pengalaman Belajar Sebagai Bukti Keberhasilan Dalam Proses Belajar Mengajar. Model Learning Cycle 5e Yaitu Rangkaian Tahap-Tahap Kegiatan Yang Dibagi Kedalam 5 Tahapan Yaitu Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration Dan Evaluation. Pada Tahap Engagement Yang Dimaksud Yaitu Pembangkitan Minat Dan Keingintahuan Siswa. Tahapan Pada Exploration, Dimana Guru Membentuk Siswa Dalam Kelompok Kecil. Explanation, Dimana Guru Menjelaskan Mengenai Hasil Diskusi Kelompok Siswa. Elaboration, Dimana Siswa Melakukan Suatu Percobaan Untuk Menguji Hasil Diskusi Yang Telah Dilakukan. Dan Evaluation, Dimana Guru Memberikan Pertanyaan Kepada Siswa Untuk Mengukur Kemampuan Siswa Terhadap Materi Yang Telah Diajarkan. Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Di Kelas V SD 1 Jurang Kudus Dengan Subjek Penelitian Ini Terdiri Dari Guru Dan Siswa Yang Berjumlah 15 Siswa. Penelitian Ini Berlangsung Selama Dua Siklus, Setiap Siklus Terdiri Dari Empat Tahap Yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, Dan Refleksi. Variabel Bebas Dalam Penelitian Ini Yaitu Model Learning Cycle 5e. Variabel Terikat Yaitu Keterampilan Guru, Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif, Afektif, Dan Psikomotorik Pada Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya. Instrumen Penelitian Ini Adalah Tes, Wawancara, Observasi, Dan Dokumentasi. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Keterampilan Guru Pada Siklus I Memperoleh Nilai Rata-Rata Persentase 72,22% Dengan Kategori Tinggi Dan Pada Siklus II Memperoleh Nilai Rata-Rata Persentase 77,78% Dengan Kategori Tinggi. Ketuntasan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Siklus I (75%), Dan Siklus II (80%), Didukung Dengan Peningkatan Sikap Ranah Afektif Siklus I 66,67% (Tinggi) Menjadi 73,33% (Tinggi) Siklus II, Dan Keterampilan Siswa Pada Siklus I 80% (Sangat Tinggi) Dan Pada Siklus II 93,33% (Sangat Tinggi). Hal Itu Membuktikan Bahwa Ada Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif, Afektif, Dan Psikomotorik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Kelas V SD 1 Jurang. Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas Yang Dilakukan Pada Kelas V SD 1 Jurang Dapat Disimpulkan Bahwa Terdapat Peningkatan Keterampilan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran IPA Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Melalui Model Learning Cycle 5e Serta Terdapat Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif, Afektif Dan Psikomotorik Melalui Model Learning Cycle 5e Mata Pelajaran IPA Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya. Untuk Itu, Disarankan Dalam Menerapkan Model Learning Cycle 5e Guru Harus Menguasai Materi Yang Akan Diajarkan Serta Dapat Mengatur Waktu Dan Menyiapkan Bahan-Bahan Dalam Melakukan Suatu Percobaan.