PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERMEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD 5 JURANG KUDUS
Main Author: | Ni’mah, Ulin |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/5252/1/HALAMAN_JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/5252/2/BAB_1.pdf http://eprints.umk.ac.id/5252/3/BAB_2.pdf http://eprints.umk.ac.id/5252/4/BAB_3.pdf http://eprints.umk.ac.id/5252/5/BAB_4.pdf http://eprints.umk.ac.id/5252/6/BAB_5.pdf http://eprints.umk.ac.id/5252/7/BAB_6.pdf http://eprints.umk.ac.id/5252/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/5252/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id http://eprints.umk.ac.id/5252/ |
Daftar Isi:
- Penelitian Ini Bertujuan Mendeskripsikan Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Bermedia Puzzle Dan Menemukan Peningkatan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD 5 Jurang Kudus. Talking Stick Adalah Model Pembelajaran Yang Menggunakan Sebuah Tongkat. Puzzle Adalah Suatu Alat Yang Digunakan Untuk Menyalurkan Pesan Dan Mendorong Terciptanya Proses Belajar Yang Bermakna Pada Siswa. Hasil Belajar Merupakan Tingkah Laku Yang Dimiliki Oleh Siswa Sebagai Akibat Proses Belajar Yang Ditumpahkan Di Sekolah, Keluarga Dan Masyarakat. Pembelajaran Mencakup Hasil Belajar Dan Keterampilan Guru. Hasil Belajar Mencakup Tiga Aspek Yaitu Aspek Kognitif, Aspek Afektif Dan Psikomotorik. Hipotesis Tindakan Dalam Penelitian Ini Adalah Penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick Bermedia Puzzle Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif, Afektif Dan Psikomotorik Kelas IV SD 5 Jurang Pada Mata Pelajaran IPA. Penelitian Tindakan Kelas Ini Dilaksanakan Di Kelas IV SD 5 Jurang Dengan Subjek Penelitian 11 Siswa. Penelitian Ini Berlangsung Selama Dua Siklus, Setiap Siklus Terdiri Dari Empat Tahap Yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, Dan Refleksi. Variabel Bebas Adalah Talking Stick. Sedangkan Variabel Terikat Adalah Hasil Belajar IPA. Teknik Pengumpulan Data Menggunakan Teknik Wawancara, Observasi, Tes, Dan Dokumentasi. Hasil Penelitian Pada Siklus I Menunjukkan Adanya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Kondisi Awal Siswa Sebelum Melakukan Tindakan Mendapat Ketuntasan Klasikal Sebesar 5,71%, Meningkat Pada Siklus I Menjadi 70,47%. Peningkatan Terjadi Siklus II Meningkat Menjadi 81,3%. Hasil Belajar Psikomotorik Siswa Pada Siklus I Mendapat 70% Dengan Kualifikasi “Baik” Meningkat Pada Siklus II Menjadi 93% Dengan Kualifikasi “ Sangat Baik”. Hasil Belajar Afektif Pada Siklus I 78% Dengan Kualifikasi “Baik” Meningkat Pada Siklus II 91% Dengan Kualifikasi “Sangat Baik”. Pengamatan Guru Pada Siklus I Mendapat 70,5% Dengan Kualifikasi “Baik”, Dan Meningkat Pada Siklus II Menjadi 85% Dengan Kualifikasi “Sangat Baik”. Hal Ini Membuktikan Bahwa Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Bermedia Puzzle Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD 5 Jurang Kudus. Berdasarkan Hasil Penelitian Tindakan Kelas Yang Dilakukan Pada Kelas IV SD 5 Jurang Kudus Dapat Disimpulkan Bahwa Penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick Bermedia Puzzle Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD 5 Jurang Kudus. Untuk Itu Disarankan Dalam Menerapkan Model Pembelajaran Talking Stick Bermedia Puzzle, Guru Perlu Meningkatkan Sikap Yang Inovatif, Agar Pembelajaran Lebih Bermakna Dan Menyenangkan.