Daftar Isi:
  • Penelitianinibertujuanuntukmemperolehmendeskripsikanketerampilan Guru Danhasilbelajar IPS Denganditerapkannya Model Make A Match Di SD 1 Werguwetan Kudus Padamaterikenampakanalam. Hasilbelajarmerupakantingkatkeberhasilansiswa Yang Didapatkansetelahadanya Proses Pembelajaran Yang Berlangsungselamawaktutertentu Yang Biasanyameliputiketigaaspekyaitukognitif, Afektifdanpsikomotorikdimanasetelahsiswamelakukan Proses Pembelajaranmakaakandidapatkanketerampilanatauperilakubaru. Make A Matchmerupakan Model Pembelajarandimanasiswamencaripasangansambilmempelajarisuatukonsepatautopiktertentudalamsuasanabelajar Yang Menyenangkan. Hipotesistindakan Yang Diajukanyaknipenerapan Model Make A Matchdapatmeningkatkanketerampilan Guru Dalammengelolapembelajaran IPS Denganmenggunakan Model Make A Matchdanterdapatpeningkatanhasilbelajar IPS Melalui Model Make A Match. Penelitiantindakankelasdilaksanakan Di Kelas IV SD 1 Werguwetan Kudus Dengansubjekpenelitianpenelitian 30 Siswa. Penelitianiniberlangsungselamaduasiklus, Setiapsiklusterdiriatasempattahapyakniperencanaan, Pelaksanaan, Observasidanrefleksi. Variabelbebasyakni Model Make A Matchadapun Variable Terikatadalahhasilbelajar IPS Siswakelas IV SD 1 Werguwetan. Instrumenpenelitianiniadalahyakniwawancara, Observasi, Tesdandokumentasi. Hasilpenelitianterdapatpeningkatanketuntasanbelajarklasikal (Kognitif) Padamaterikenampakanalam Yang Cukupsignifikanantarakondisiawal (53%), Siklus I (66,67%), Dansiklus II (90%). Hasilbelajarranahafektifsecaraklasikalpadasiklus I Memperolehpersentasekeberhasilanmencapai 60,2% Dengankriteriacukup. Sedangkansiklus II Meningkatmenjadi 88,4% Dengankriteriasangatbaik. Adapunhasilbelajarpsikomotoriksiswasecaraklasikalpadasiklus I Memperolehpersentasekeberhasilanmencapai 64,43% Dengankriteriabaik. Sedangkansiklus II Meningkatmenjadi 91,94% Dengankriteriasangatbaik.Adapunketerampilan Guru Padasiklus I Memperolehskorskor Rata-Rata 58,22% Dengankriteriabaikdansiklus II Memperolehskor Rata-Rata 86,18% Dengankriteriasangatbaik. Berdasarkanhasilpenelitiantindakankelas Yang Dilakukandapatdisimpulkanbahwapenerapan Model Make A Matchdapatmeningkatkanpembelajaran IPS Siswakelas IV SD 1 Werguwetan. Adapun Saran Yang Diberikanyakni Guru Dapatmenggunakan Model Pembelajaranmake A Matchsebagaialternatif Model Dalampembelajaran.