Model Konseling Berbasis Kearifan Lokal Dalam Membentuk Karakter Gusjigang
Main Author: | Lestari, Indah |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Image application/pdf |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/5059/1/IMG_20160601_0004.jpg http://eprints.umk.ac.id/5059/2/HAL._DEPAN_%26_DAFTAR_ISI.pdf http://eprints.umk.ac.id/5059/3/ISI_FULL_ARTIKEL.pdf http://eprints.umk.ac.id/5059/ |
Daftar Isi:
- Penanaman karakter pada anak merupakan proses penyesuaian kepribadian yang perlu memperhatikan bermacam-macam prinsip dasar pertumbuhan. Mekanisme penyesuaian tersebut pada dasarnya merupakan sebagian dari usaha pendidikan yang dilakukan oleh keluarga, sekolah, maupun masyarakat, serta berlangsung seumur hidup. Salah satu nilai yang dapat dijadikan sebagai pijakan pembangunan karakter anak adalah nilai-nilai kebaikan sebuah daerah yang sudah mengakar kuat sebagai sistem budaya, yang kemudian disebut sebagai kearifan lokal. karena pada dasarnya pengembangan karakter harus diikuti dengan pengintegrasian jati diri pada diri anak, jati diri pasti akan berkait erat dengan jejaring kebudayaan bangsa yang menjadi basis kebudayaan nasional. Falsafah GUSJIGANG adalah modal sosial masyarakat Kudus yang memiliki ikatan sosial yang kuat, dengan Sunan Kudus sebagai tokohnya. Sebagai modal sosial, Nilai karakter yang ada dalam falsafah GUSJIGANG adalah bukti nyata dari sebuah ide, kebijaksanaan atau kebudayaan bahwa GUSJIGANG adalah sebuah modal sosial yang dimiliki masyarakat Kudus..