Model Pembelajaran Financial Literacy untuk membangun karakter nonkonsumerisme dan jiwa wirausaha pada siswa SD di Kabupaten Kudus
Daftar Isi:
- Budaya konsumtif melanda bangsa Indonesia terutama generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model pembelajaran karakter nonkonsumerisme dengan membelajarkan financial literacy. Financial literacy akan memberikan manfaat pada penerapan prinsip ekonom dan tindakan ekonomis dalam membangun karakter life skill, yang memiliki manfaat luas pada tindakan ekonomis mendorong sifat dan jiwa wirausaha untuk siswa Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini bertujuan : (1) Menemukan model pembelajaran financial literacy yang efektif untuk membangun karakter nonkonsumerisme dan jiwa wirausaha (2). Menyusun bangunan teori yang selanjutnya bisa digeneralisasi untuk menemukan teori baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Research & Development dengan mixing methods. Data dianalisis mempergunakan metoda triangulangi yang dikembangkan oleh Miles & Huberman, interaktif dan diskriptif prosentase. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan FGD. Sumber Luaran dari penelitian ini adalah: 1). Model pembelajaran financial literacy yang efektif untuk membangun nonkonsumerionisme dan jiwa wirausaha siswa sekolah dasar; 2). Artikel ilmiah seminar internasional WALS, 23-26 Nopember 2015, 3) Buku ajar “Pembelajaran Finacial Literacy (Melek Keuangan) Siswa Sekolah Dasar Kelas 4”, 4). Artikel pada jurnal Internasional IOSR Journals. Hasil penelitian menunjukan bahwa Model pembelajaran finacial literacy untuk membangun karakter nonkunsumerisme dan jiwa wirausaha mempunyai komponen input yang terdiri: Identifikasi Kebutuhan, Perangkat Pembelajaran, Indikator Pencapaian, Media dan Bahan Ajar. Proses tediri pelaksanaan dan evaluasi, output penelitian terbangunnya karakter nonkunsumerisme dan jiwawirausaha sehingga lebih meningkatkan kualitas pendidikan karakter. Komponen perencanaan, pelaksanaan dan evalauasi memiliki pengaruh terhadap keberhasilan pembentukan karakter non konsumerisme dan jiwa wirausaha. Model memiliki kefektivan untuk pembelajaran karakter berbasis financial literacy