Daftar Isi:
  • Skripsi yang berjudul “Peranvisum et repertumdalampengungkapankasustindakpidanapenganiayaan(studiputusannomor 14/PID/B/2015/PN.KDS)”ini secara umum bertujuan untuk mengetahuikekuatanpembuktianvisum et repertumdalammenentukanarahdakwaanolehpenuntutumumdanuntukmengetahuikedudukanvisum et repertumsebagaialatbuktidalamtindakpidanapenganiayaanberatdalamperkara nomor14/PID/B/2015/PN.KDS Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan sekunder. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitianmenunjukkan bahwa dalam pemidanaan yang dijatuhkan terhadap pelaku penganiayaanberatpadaputusannomor 14/PID/B/2015/PN.KDS sebagaimanadiaturdandiancampidanadalampasal 351 ayat (2)KUHP sebagaimanadalamdakwaandenjatuhkanpidanaterhadapterdakwaberupapidanapenjaraselama 2(dua)tahundengandikurangiselamaterdakwadalamtahanandandenganperintahterdakwatetapditahan.Hal ini karena Majelis Hakim memberi vonis hukuman berdasarkan alatbukti yang berupavisumdanketerangansaksi yang memberatkanterdakwa.meskipuntidakmutlakharusadavisum et repertumdalampembuktianperbuatanpidana,akantetapiuntukmemperkuatkeyakinanhakim,makasekiranyavisum et repertumtetapharusada,khususnyatindakpidana yang obyeknyaadalahtubuhmanusia. Secara formil, putusan tersebut telah mencerminkan keadilan, baik ditinjau dari sisi Hakim, JPU, dan terdakwa. Hal ini tercermin dari tidak adanya upaya banding oleh JPU ataupun pelaku terhadap putusan hakim di tingkat Pengadilan Negeri.