ctrlnum 481
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Studi Kasus Penerapan Model Konseling Behavioristik untuk Menangani Siswa yang Sering Merokok di Kantin di SMK NU Ma&#x2019;arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2112</title><creator>Khirzin, Khabib</creator><subject>Konsultas dan konseling pendidikan</subject><subject>Teori dan praktek pendidikan</subject><subject>Kehidupan sekolah. Perilaku dan kebiasaan siswa</subject><subject>Kecanduan tembakau</subject><description>Kebiasaan merokok dikalangan remaja sangat memprihatinkan, setiap saat kita pasti menjumapi seseorang yang merokok baik itu seorang pelajar dan dilakukan didalam lingkup sekolah. Berdasarkan pengalaman PPL saya di SMK NU Ma&#x2019;arif banyak siswa yang sering merokok saat jam istirahat. Siswa yang sering merokok dikantin perlu mendapat bantuan agar berubah menjadi anak yang baik dan bisa berhenti merokok. Bantuan yang diberikan kepada siswa berupa layanan konseling behavioristik, yaitu suatu bentuk layanan konseling yang mengutamakan perubahan tingkah laku. &#xD; Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Apakah faktor penyebab siswa sering merokok dikantin di SMK NU M&#x2019;arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012? 2). Apakah penerapan model konseling Behavioristik efektif untuk mengatasi siswa yang sering merokok dikantin di SMK NU Ma&#x2019;arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012? Tujuan penelitian ini adalah : 1). Mengetahui faktor-faktor dominan penyebab siswa sering merokok dikantin sekolah di SMK NU Ma&#x2019;arif Kudus tahun pelajaran 2011/2012 2). Teratasinya permasalahan siswa yang sering merokok dikantin melalui penerapan model konseling behavioristik di SMK NU Ma&#x2019;arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Kegunaan penelitian bagi : siswa, dapat menghindari/memecahkan masalah yang salama ini dialami yang berhubungan dengan merokok yang mereka lakukan dilingkungan sekolah dalam kaitanya pergaulan sehari-hari dengan lingkungan sekolahmya. Guru pembimbing, menambah wawasan tentang penerapan model konseling Behavioristik untuk membantu peserta didik yang sering merokok dikantin di SMK NU Ma&#x2019;arif Kudus.&#xD; Ruang lingkup penelitian ini di SMK NU Ma&#x2019;arif Kudus mulai dari Mei sampai Juli 2012. penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan subjek 3 (tiga) siswa yaitu NH, DA dan NA yang sering merokok dikantin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil analisis data menunjukan bahwa sikap egois disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: Kasus klien I (NH) adalah : merokok karena terpengaruh ajakan teman. Klien II (DA) adalah : merokok karena sering melihat kebiasaan ayahnya yang perokok. Klien III (NA) adalah: merokok karena ingin mendapatkan ketenangan.&#xD; Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan faktor yang menyebabkan siswa sering merokok. Klien I (NH) Memiliki kebiasaan merokok dikarenakan NH salah didalam memilih teman atau teman bergaul. Pengaruh layanan konseling behavior tersebut dapat kita lihat dari hasil akhir konselling yaitu siswa yang sering merokok saat istirahat, setelah mendapatkan konseling berubah dan tidak merokok lagi dikantin sekolah. Klien II (DA) memiliki kebiasaan sering merokok disebabkan faktor dari orang tua yang perokok juga. Layanan konseling behavior tersebut dapat kita lihat dari hasil konseling yaitu konseli yang dulunya sering merokok, setelah mendapatkan layanan konseling konseli menjadi berhenti merokok dikantin sekolah. Klien III (NA) memiliki kebiasaan merokok disebabkan karena mempunyai anggapan yang salah, jika merokok maka akan mendapatkan ketenangan. Pengaruh layanan konseling tersebut dapat kita lihat dari hasil akhir konseling yaitu konseli yang sering merokok dikantin setelah diberikan layanan konseling konseli menjadi berhenti merokok dikantin.&#xD; Berdasarkan penemuan penelitian, saran yang diajukan: Kepala sekolah : perlu diadakannya pertemuan secara periodik dengan guru kelas dan guru mata pelajaran untuk membahas permasalahan yang muncul pada diri siswa. Konselor : dengan adanya guru pembimbing atau konselor dapat membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahannya dengan menggunakan pendekatan behavioristik. Wali kelas : selalu memantau perkembangan siswa, baik perkembangan akademik maupun perkembangan tingkah lakunya dengan memperhatikan nilai-nilai ulangan atau tugas dan mengamati perilaku siswa secara langsung maupun tidak langsung. Siswa: siswa diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara berperilaku yang positif, dan selalu mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah&#xD; </description><date>2012-09-27</date><type>Thesis:Bachelors</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.umk.ac.id/481/1/HALAMAN_DEPAN.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.umk.ac.id/481/2/BAB_I.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.umk.ac.id/481/3/BAB_II.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.umk.ac.id/481/4/BAB_III.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.umk.ac.id/481/5/BAB_IV.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.umk.ac.id/481/6/BAB_V.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.umk.ac.id/481/7/BAB_VI.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.umk.ac.id/481/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.umk.ac.id/481/9/Lampiran.pdf</identifier><type>File:application/vnd.ms-powerpoint</type><identifier>http://eprints.umk.ac.id/481/10/ppt_skripsi.pptx</identifier><identifier>Khirzin, Khabib (2012) Studi Kasus Penerapan Model Konseling Behavioristik untuk Menangani Siswa yang Sering Merokok di Kantin di SMK NU Ma&#x2019;arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2112. Skripsi Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.</identifier><relation>http://eprints.umk.ac.id/481/</relation><recordID>481</recordID></dc>
format Thesis:Bachelors
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
File:application/vnd.ms-powerpoint
author Khirzin, Khabib
title Studi Kasus Penerapan Model Konseling Behavioristik untuk Menangani Siswa yang Sering Merokok di Kantin di SMK NU Ma’arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2112
publishDate 2012
topic Konsultas dan konseling pendidikan
Teori dan praktek pendidikan
Kehidupan sekolah. Perilaku dan kebiasaan siswa
Kecanduan tembakau
url http://eprints.umk.ac.id/481/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
http://eprints.umk.ac.id/481/2/BAB_I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/481/3/BAB_II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/481/4/BAB_III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/481/5/BAB_IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/481/6/BAB_V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/481/7/BAB_VI.pdf
http://eprints.umk.ac.id/481/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.umk.ac.id/481/9/Lampiran.pdf
http://eprints.umk.ac.id/481/10/ppt_skripsi.pptx
http://eprints.umk.ac.id/481/
contents Kebiasaan merokok dikalangan remaja sangat memprihatinkan, setiap saat kita pasti menjumapi seseorang yang merokok baik itu seorang pelajar dan dilakukan didalam lingkup sekolah. Berdasarkan pengalaman PPL saya di SMK NU Ma’arif banyak siswa yang sering merokok saat jam istirahat. Siswa yang sering merokok dikantin perlu mendapat bantuan agar berubah menjadi anak yang baik dan bisa berhenti merokok. Bantuan yang diberikan kepada siswa berupa layanan konseling behavioristik, yaitu suatu bentuk layanan konseling yang mengutamakan perubahan tingkah laku. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Apakah faktor penyebab siswa sering merokok dikantin di SMK NU M’arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012? 2). Apakah penerapan model konseling Behavioristik efektif untuk mengatasi siswa yang sering merokok dikantin di SMK NU Ma’arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012? Tujuan penelitian ini adalah : 1). Mengetahui faktor-faktor dominan penyebab siswa sering merokok dikantin sekolah di SMK NU Ma’arif Kudus tahun pelajaran 2011/2012 2). Teratasinya permasalahan siswa yang sering merokok dikantin melalui penerapan model konseling behavioristik di SMK NU Ma’arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Kegunaan penelitian bagi : siswa, dapat menghindari/memecahkan masalah yang salama ini dialami yang berhubungan dengan merokok yang mereka lakukan dilingkungan sekolah dalam kaitanya pergaulan sehari-hari dengan lingkungan sekolahmya. Guru pembimbing, menambah wawasan tentang penerapan model konseling Behavioristik untuk membantu peserta didik yang sering merokok dikantin di SMK NU Ma’arif Kudus. Ruang lingkup penelitian ini di SMK NU Ma’arif Kudus mulai dari Mei sampai Juli 2012. penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan subjek 3 (tiga) siswa yaitu NH, DA dan NA yang sering merokok dikantin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil analisis data menunjukan bahwa sikap egois disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: Kasus klien I (NH) adalah : merokok karena terpengaruh ajakan teman. Klien II (DA) adalah : merokok karena sering melihat kebiasaan ayahnya yang perokok. Klien III (NA) adalah: merokok karena ingin mendapatkan ketenangan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan faktor yang menyebabkan siswa sering merokok. Klien I (NH) Memiliki kebiasaan merokok dikarenakan NH salah didalam memilih teman atau teman bergaul. Pengaruh layanan konseling behavior tersebut dapat kita lihat dari hasil akhir konselling yaitu siswa yang sering merokok saat istirahat, setelah mendapatkan konseling berubah dan tidak merokok lagi dikantin sekolah. Klien II (DA) memiliki kebiasaan sering merokok disebabkan faktor dari orang tua yang perokok juga. Layanan konseling behavior tersebut dapat kita lihat dari hasil konseling yaitu konseli yang dulunya sering merokok, setelah mendapatkan layanan konseling konseli menjadi berhenti merokok dikantin sekolah. Klien III (NA) memiliki kebiasaan merokok disebabkan karena mempunyai anggapan yang salah, jika merokok maka akan mendapatkan ketenangan. Pengaruh layanan konseling tersebut dapat kita lihat dari hasil akhir konseling yaitu konseli yang sering merokok dikantin setelah diberikan layanan konseling konseli menjadi berhenti merokok dikantin. Berdasarkan penemuan penelitian, saran yang diajukan: Kepala sekolah : perlu diadakannya pertemuan secara periodik dengan guru kelas dan guru mata pelajaran untuk membahas permasalahan yang muncul pada diri siswa. Konselor : dengan adanya guru pembimbing atau konselor dapat membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahannya dengan menggunakan pendekatan behavioristik. Wali kelas : selalu memantau perkembangan siswa, baik perkembangan akademik maupun perkembangan tingkah lakunya dengan memperhatikan nilai-nilai ulangan atau tugas dan mengamati perilaku siswa secara langsung maupun tidak langsung. Siswa: siswa diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara berperilaku yang positif, dan selalu mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah
id IOS3090.481
institution Universitas Muria Kudus
institution_id 139
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Muria Kudus
library_id 630
collection Repositori Universitas Muria Kudus
repository_id 3090
subject_area Bahasa
Ekonomi
Hukum
city KUDUS
province JAWA TENGAH
repoId IOS3090
first_indexed 2016-09-22T19:09:39Z
last_indexed 2017-04-08T05:24:20Z
recordtype dc
_version_ 1765996231806418944
score 16.845257