Daftar Isi:
  • Mendengarkan adalah kemampuan dasar untuk mempelajari ilmu bahasa. Dalam mempelajari bahasa Inggris di sekolah, ketrampilan yang dipelajari dibagi menjadi 4 aspek: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Dalam hal ini, siswa ditemukan agak mendapat kesulitan dalam mendengarkan kata berbahasa Inggris. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai aspek mendengarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara pemahaman mendengarkan siswa kelas sebelas SMK 1 Kudus tahun ajaran 2014/2915 sebelum dan sesudah diajar dengan menggunakan Talk Show. Metode penelitian ini yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan satu kelompok eksperimen tanpa grup control dan instrument penelitian yang digunakan adalah tes. Jumlah siswa dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK 1 Kudus tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 380 siswa. Dalam memilih sampel penelitian, penulis menggunakan cluster random sampling dan penulis mendapat kelas XI Perbankan Syariah 1 sebagai sampel penelitian, yang berjumlah 36 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sebuah perbedaan yang siknifikan antara pemahaman mendengarkan siswa kelas sebelas dari SMK 1 Kudus pada tahun ajaran 2014/2015 sebelum dan sesudah diajar menggunakan Talk Show. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman mendengarkan setelah diajar menggunakan Talk Show lebih baik daripada sebelum diajar menggunakan Talk Show. Pemahaman mendengarkan siswa kelas sebelas dari SMK 1 Kudus pada tahun ajaran 2014/2015 sebelum diajar menggunakan Talk Show dikategorikan cukup. Nilai rata-rata dan simpangan bakunya adalah 59.72 dan 10.60. Sedangkan, pemahaman mendengarkan siswa kelas sebelas dari SMK 1 Kudus pada tahun ajaran 2014/2015 setelah diajar menggunakan Talk Show dikategorikan baik. Nilai rata-rata dan simpangan bakunya adalah 75.03 dan 10.56. Perhitungan t-observasi (t0) mendapat hasil 8.34 pada level siknifikan = 0.05 dan derajat kebebasan (df) 35 yang diperoleh dari N-1= 36-1=35, t-table 2.042. Ini berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima karena t0 jatuh pada daerah kritikal. Jadi, ini berarti bahwa Talk Show adalah sebuah media yang effective untuk mengajar pemahaman mendengarkan. Oleh karena itu, penulis berharap penelitian ini dapat digunakan oleh guru bahasa Inggris sebagai salah satu media untuk menambah referensi tentang mengajar pemahaman mendengarkan pada siswa kelas sebelas.