Peningkatan Hasil Belajar Ips Materi Proklamasi Kemerdekaan Melalui Model Circuit Learning Berbantu Permainan Ular Naga Pada Siswa Kelas V Sd 1 Sidomulyo
Main Author: | WANTI, SRI |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/4639/1/HAL_JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/4639/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/4639/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/4639/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/4639/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/4639/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/4639/7/BAB_VI.pdf http://eprints.umk.ac.id/4639/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/4639/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id http://eprints.umk.ac.id/4639/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas siswa dan menemukan peningkatan hasil belajar IPS dengan diterapkannya model pembelajaran Circuit Learning pada materi proklamasi kemerdekaan pada siswa kelas V SD 1 Sidomulyo. Circuit Learning merupakan strategi pembelajaran yang memaksimalkan pemberdayaan pikiran dan perasaan dengan pola penambahan dan pengulangan. IPS adalah integrasi dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas V SD 1 Sidomulyo Jekulo Kudus dengan subyek penelitian 18 peserta didik. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas adalah model pembelajaran Circuit Learning. Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar IPS. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan nilai hasil belajar IPS siswa pada materi proklamasi kemerdekaan yang cukup baik antara siklus I (66,67%), dan siklus II (94,44%), nilai rata-rata hasil belajar ranah afektif siklus I sebesar 65,6% dan siklus II sebesar 77,93%, nilai rata-rata hasil belajar ranah psikomotorik siklus I sebesar 63,6% dan siklus II sebesar 83,1%, didukung dengan peningkatan aktivitas belajar IPS siswa pada siklus I 74% (baik) menjadi 85% (sangat baik) siklus II. Pengelolaan pembelajaran model Circuit Learning juga mengalami peningkatan pada siklus I 80% (baik) menjadi 88% (sangat baik) siklus II. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan model Circuit Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada materi proklamasi kemerdekaan kelas V SD 1 Sidomulyo Kudus. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas V SD 1 Sidomulyo dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Circuit Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi proklamasi kemerdekaan kelas V SD 1 Sidomulyo Kudus. Saran dalam penelitian ini siswa diharapkan pada saat pembelajaran sebaiknya harus lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Bagi guru proses pembelajaran perlu menerapkan model pembelajaran yang inovatif untuk menciptakan kondisi belajar yang menarik dan menyenangkan.