PENINGKATAN PEMAHAMAN BAHAYA NARKOBA MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA SMP 5 KUDUS TAHUN AJARAN 2013/ 2014
Daftar Isi:
- Sebagaisalahsatuusahapreventifuntukmencegah agar remaja yang sehattidakterlibatdalampenyalahgunaannarkoba, makapemberianlayananinformasikepadasekelompokremajadirasasangatlahpenting.Pemberianlayanantersebutbertujuan agar dapatmeningkatkanpemahamanremajamengenaiakibat yang ditimbulkandaripenyalahgunaannarkoba.Diharapkansetelahdipahaminyahaltersebut, remajadapatmengurungkanniatnyauntukmenyalahgunakannarkobasertadapathidupsehatdanbahagiatanpamenyalahgunakannarkoba.Permasalahan yang ditelitiyaituBagaimanapenerapan layananinformasidengan media audio visual untukmeningkatkanpemahamanbahayanarkobapadasiswa SMP 5 Kudus TahunPelajaran 2013/ 2014?.TujuandiadakannyapenelitianiniadalahuntukMendiskripsikanpeningkatanpemahamansiswatentangbahayanarkobasesudahmendapatkanlayananinformasitentangbahayanarkobadengan media audio visual padasiswa SMP 5 Kudus TahunPelajaran 2013/ 2014. Narkobaadalahzatkimia yang dapatmengubahkeadaanpsikologisepertiperasaan, pikiran, suasanahatisertaperilakujikamasukkedalamtubuhmanusiabaikdengancaradimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya. Narkobaatau NAPZA merupakanbahan/zat yang bilamasukkedalamtubuhakanmempengaruhitubuhterutamasusunansyarafpusat/otaksehinggabilamanadisalahgunakanakanmenyebabkangangguanfisik, psikis/jiwadanfungsi sosial. Layananinformasiadalahkegiatanmemberikanpemahamankepadaindividu-individu yang berkepentingantentangberbagaihal yangdiperlukanuntukmenjalanisuatutugasataukegiatan, atauuntukmenentukanarah suatutujuanataurencana yang dikehendaki. Dengandemikian, layananinformasiitupertama-tama merupakanperwujudandarifungsipemahamandalambimbingandankonseling.Media audio visual adalah media yang mempunyaiunsursuaradanunsurgambar.jenis media inimempunyaikemampuan yang lebihbaikkarenameliputisuaradangambar.Hipotesistindakandalampenelitianiniadalahlayananinformasidengan media audio visual dapatmeningkatkanpemahamanbahayanarkobapadasiswa SMP 5 Kudus TahunPelajaran 2013/ 2014. Metodedalampenelitianiniyaituobservasi, wawancara, dandokumentasi.Teknikanalisa data yang digunakanadalahanalisis data kuantitatifdalamkualitatif.Penelitiandilaksanakandalam 2 siklus, masing-masingsiklusterdiridari 3 pertemuandansetiapsiklusterdiridari 4 tahapanyaituperencanaan, pelaksanaan, pengamatan,danrefleksi. SubjekpenelitianadalahsiswakelasVIII C SMP 5 Kudus yang berjumlah36 orang.Variabelpenelitianadalahpemahamantentangbahayanarkobadanlayananinformasidengan media audio visual. HasilpenelitianmenunjukkanPadaprasiklusmendapatkanhasil rata – rata 46,88%(R), padasiklus I mendapatkan rata – rata 55,83%(C) terjadipeningkatansebanyak 8.96%. padasiklus II rata – rata 77,34% mendapatpeningkatansebesar 21,50% jikadibandingkandengansiklus I. Hal inidapatdisimpulkanbahwalayananinformasidengan media audio visual dapat meningkatkan pemahaman bahaya narkoba pada siswa SMP 5 Kudus Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Hasil pembahasan dan analisa peneliti menyimpulkan bahwalayanan informasi dengan media audio visual dapat meningkatkan pemahaman bahaya narkoba pada siswa SMP 5 Kudus Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Dengan demikian hipotesis yang diajukan olehpenelitidapat diterima.Setelah melihat temuan di lapangan peneliti memberikan saran kepada: 1.Siswa, diharapkan siswalebihaktifdalamkegiatanmeningkatkanpemahamantentangbahayanarkoba. 2. Orang tua, diharapkan dapatmemberikanmotivasikepadaanakuntukmengikutisetiapkegiatan di sekolah.3. Kepada Guru Kelas, diharapkandapatmemberikanlayanankepadasiswauntukmeningkatkanperkembangankogntiif, 4. KepalaSekolah, diharapkanmemberikanfasilitasdanmendorong guru untukmemberikanlayananmaksimalkepadasiswaterutamadalammeningkatkanpemahamantentangbahayanarkoba.