Daftar Isi:
  • Kemampuanberbicaramerupakanaspekpentingdalampembelajaranbahasa, halinimerupakanbagiandarikemapuandalambelajarbahasainggrisselainmenulis, membacadanmendengarkan.Melaluiberbicara, orang menyampaikanapa yang merekamaksudsesuaidengansubjek yang dibicarakandansituasi. Akan tetapibeberapa orang dansiswamerasajikaberbicaramerupakanhal yang sulit.Salah satupenyebabnyaadalah guru yang tidakmemberikanaktivitas yang menarikuntukmereka. Guru seharusnyamemberikanaktivitas yang menarikkarenabebrbicaraakanmenjadimudahjikaterusberlatih. Dalampenelitianini, penelitimenggunakan jazz chant untukmeningkatkankemampuanberbicarasiswakarena jazz chant merupakanteknik yang dapatdigunakansebagaiperantaradalam proses belajarmengajar, sehinggasituasikelasmenjadilebihmenyenangkan. Penelitianinibertujuanuntukmeningkatkankemampuanberbicarapadasiswaklastujuh MTs NU Matholi’ul Huda KedungsariGebog Kudus di tahun ajar 2013/2014 denganmenggunakan jazz chant.penelitianinidilakukanberhubungandenganadanyamasalah yang manasiswamemilikikemampuan yang kurangdalamberbicaramenggunakanbahasainggris. Hal inidisebabkanolehbeberapafaktordarielemen-elemendidalamberbicara. PenelitianinimenggunakanmetodePenelitianTindakanKelas (PTK) yang bertujuanuntukmemecahkanmasalahpadakemampuansiswadalamberbicaramenggunakanbahasainggris.Penelitianinidilakukandalam 2 siklusdimanasetiapsiklusterdiridaritahapperencanaan, tindakan, observasidanrefleksi.Dalammendapatkan data, penulismenggunakanmetodekualitatifdankuantitatif. Hasildaripenelitianmenunjukkanbahwapenggunaan jazz chant dalampengajaran speaking berhasilkarenapadasikluskeduatelahmencapaikriteriasukses.Kriteriasuksesadalah 70% darisiswa yang dapatmencapaiKriteriaKetuntasanMinilalatau KKM (70).Keberhasilandapatdilihatdarinilai-nilaisiswadanresponbaik yang ditunjukkanolehsiswa.Pertama, berdasarkanhasiltesada 8 atau 26.67% siswadikelas yang sudahmencapainilai KKM dalam pre-test.Selanjutnya, hasildari post-test dalamsiklus I ada 13 (43.33%) siswa yang telahmencapai KKM. dalamhasil post-test kedua, ada 23 (76.67%) siswa yang telahmencapai KKM. Kedua, berdasarkanhasilobservasi di kelasmenunjukkanbahwasiswalebihberanidanmerasanyamanuntukberbicarabahasainggris.Hal inidapatdilihatdaripartisipasimerekadanpenampilan di kelas.Ketiga, berdasarkanhasildarikuestioner, inidapatdibuktikanbahwaresponsiswaterhadap jazz chant sagatbagus.Hal inidapatdisimpulkanbahwaparasiswatertarikbelajarbahasainggrismenggunakan jazz chant.Para siswajugamengakuikemampuanberbicaramerekameningkatsetelahdiadakanpenelitianini. Berdasarkanhasildaripenelitian, halinidapat di simpulkanbahwamenggunakan jazz chant dalampengajaranberbicaradapatmeningkatkankemampuanberbicara.Jadi, penelitimenyarankanguru bahasainggrisuntukmenggunakan jazz chant di kelas.Untukpenelitiberikutnya, penelitimenyarankanuntuklebihkreatifdalammemodifikasi jazz chant sebagaiteknikpengajaranberbicara.