Pengujian kinerja AC Mobil (Percobaan statis) Memanfaatkan HFC-134a refrigeran Dengan Variasi Beban Pendingin
Main Author: | Habib Irfansyah, Muhammad |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/3596/1/HALAMAN_SAMPUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/3596/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/3596/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/3596/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/3596/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/3596/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/3596/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/3596/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id http://eprints.umk.ac.id/3596/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi Beban Pendingin terhadap unjuk kerja dari sistem AC mobil. Penelitian memakai alat peraga mesin AC mobil yang telah dilengkapi dengan alat pengukur temperatur dan tekanan. Komponen utama sistem AC mobil terdiri dari : kompresor, kondensor, receiver dryer, katup ekspansi, dan evaporator. Fluida kerja yang digunakan yaitu refrigerant HFC-134a. Metode yang digunakan untuk mencari COPaktual, COPcarnot dilakukan pengukuran suhu dan tekanan pada input dan output compressor, input dan output evaporator serta input dan output kondensor. Nilai suhu dan tekanan sebagai dasar mencantumkan nilai entalphy.Pengujian dilakukan dengan memvariasikan beban Pendingindengan memakai lampu, yaitu 25 watt, 40 watt, 60 watt, 100 watt. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi beban variasi maka COP akan mengalami kenaikan. COPcarnot, COPstandar, dan COPaktual nilai kalor diserap oleh evaporator semakin tinggi, sehingga beda entalphy sisi output dan input semakin besar.