HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP RODUK FASHION PADA MAHASISWI
| Main Author: | DWI PRATIWI, ELYSA |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/3483/1/Hal_Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/3483/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/3483/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/3483/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/3483/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/3483/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/3483/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id http://eprints.umk.ac.id/3483/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara konsep diri dan konformitas teman sebaya dengan perilaku konsumtif terhadap produk fashion pada mahasiswi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program studi PGSD di universitas muria Kudus. Pengambilan sampel menggunakan teknik Quota Sampling. Alat pengumpul data adalah skala Konsep Diri, skala Konformitas Teman Sebaya dan skala Perilaku Konsumtif, ketiga skala tersebut menggunakan skala Likert yang dimodifikasi menjadi 4 alternatif pilihan jawaban. Adapun metode analisis data menggunakan analisis regeresi dua predictor. Hasil hipotesis mayor diperoleh r_(x_1,2 y)sebesar 0,611 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01) berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara konsep diri dan konformitas teman sebaya dengan perilaku konsumtif terhadap produk fashion pada mahasiswi dengan sumbangan efektif 37,3 %. Hipotesis minor pertama diperoleh r_(x_1 y) sebesar - 0,285 dengan p sebesar 0,002 (p<0,01) berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara konsep diri dan perilaku konsumtif terhadap produk fashion pada mahasiswi dengan sumbangan efektif 8,1 %. Sedangkan hipotesis minor kedua diperoleh r_(x_2 y) sebesar 0,609 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01) berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku konsumtif terhadap produk fashion pada mahasiswi dengan sumbangan efektif sebesar 37,1 %.