Daftar Isi:
  • Penelitianinidilatarbelakangiolehrendahnya hasilbelajar IPS siswakelas IV di SD 3 WatesUndaan Kudus.Rendahnyahasilbelajarsiswadikarenakanpembelajaranmasihberpusatpada guru.Oleh sebab itu, penerapan modelContextual Teaching and Learning (CTL)diharapkandapatmeningkatkanhasilbelajar IPS siswa. Adapun rumusanmasalahpadapenelitianiniadalahbagaimanakahpeningkatanaktivitassiswa, peningkatkanhasilbelajarsiswa, sertaketerampilan guru mengelolapembelajaranmelaluipenerapanModel Pembelajaran Contextual Teaching and Learning(CTL)padamatapelajaran IPS materiKegiatanEkonomipadasiswakelas IV SD 3 WatesUndaan Kudus. Tujuandilaksanakanpenelitianiniadalah (1) mendeskripsikanpeningkatanaktivitassiswamateriKegiatanEkonomipadasiswakelas IV SD 3 WatesUndaan Kudus, (2)mendeskripsikanpeningkatanhasilbelajarsiswamateriKegiatanEkonomipadasiswakelas IV SD 3 WatesUndaan Kudus, dan (3) mendeskripsikanketerampilan guru dalammengelolapembelajaranpadasiswakelas IV SD 3 WatesUndaan Kudus. IPS merupakanintegrasidariberbagaicabangilmu-ilmusosialsepertigeografi, sejarah, ekonomi, sosiologi, antropologidansebagainya yang disajikansecarapsikologisuntukkepentinganpendidikan.Selainitujugafokusdalammengkajiberbagaiaktivitasmanusiadalamberbagaidimensikehidupan social. Model pembelajaranContextual Teaching and Learning (CTL)adalahkonsepbelajar yang membantu guru dalam proses pembelajarandenganadanyaketerkaitanantaramateri yang diajarkandengansituasidunianyatasiswasehinggamendorongsiswamembuathubunganantarapengetahuan yang dimilikinyadenganpenerapandalamkehidupansehari-hari. Penelitianini merupakanPenelitianTindakanKelas (PTK) yang menerapkan dua siklus dengan model pembelajaranContextual Teaching and Learning (CTL). Adapun desain PTK ini menggunakan desain Stephen Kemmisdan Robin Mc Taggart denganlangkah yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaantindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Mengenai metodepengumpulan data menggunakanobservasi, tes, wawancaradandokumentasi. Teknikanalisis data yang digunakan meliputi teknik kualitatifdankuantitatif Hasilpenelitianpada siklus I menunjukan aktivitassiswasiklus I mencapaipersentase 69,98% dengankriteria “tinggi” danmengalamipeningkatansiklus II mencapaipersentase 84,43% dengankriterian “sangattinggi”. Hasilbelajar IPS siswaranahkognitifpadasiklus I 68% danpadasiklus II meningkatmenjadi 96%.Hasilbelajar IPS ranahafektifsiswasiklus I mencapaipersentase72,12% dengankriteria “tinggi” dansiklus II meningkatmenjadi 86% dengankriteria “sangattinggi”. Hasilbelajar IPS ranahpsikomotoriksiswasiklus I 67,84% dengankriteria “tinggi” dansiklus II meningkatmenjadi 83,66% dengankriteria “sangattinggi”. Sedangkanketerampilan guru dalampembelajaranmencapaipersentase72,5% dengankriteria “tinggi” danmengalamipeningkatansiklus II menjadi89% dengankriteria “sangattinggi”. Simpulandalampenelitianiniyaknipenerapan model pembelajaranContextual Teaching and Learning (CTL)dapatmeningkatkanhasilbelajar IPS siswabaikdariranahkognitif, afektifmaupunpsikomotorik, dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SD 3 WatesUndaan Kudus. Saran dalam penelitian ini,siswahendaknyaberaniberpendapat tentang apa yang telah mereka temukan di lingkungan, selainitukerjasamakelompokjugaperluditingkat agar hasil yang diperolehlebihmaksimal.Bagi guru hendaknyamenggunakan model pembelajaraninovatifdenganmengaitkanmateri yang dipelajaridengankehidupannyatasiswa.