IMPROVING VOCABULARY MASTERY BY USING PUPPET MEDIA (A CLASSROOM ACTION RESEARCH AT THE FIFTH GRADE STUDENTS OF SD N TAMBAHMULYO 01 PATI IN ACADEMIC YEAR 2013/2014)
Daftar Isi:
- Kosa kata adalah salah satu element bahasa yang harus dikusai oleh pembelajar karena tanpa menguasai vocabulary pembelajar akan mendapat kesulitan dalam belajar bahasa. Mengajar vocabulary di SD tidak mudah karena siswa sulit untuk mengingat kosa kata baru.Kondisi ini juga terjadi di SD N Tambahmulyo 01 Pati dan siswa mempunyai kemampuan yang rendah dalam pengusaaan kosa kata. Setelah menganalisa permasalahan tersebut, peneliti berasumsi bahwa dengan mengunakan media pembelajaran yaitu puppet dapat meningkatkan kemampuan pengusaan kosa kata siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pengusaan kata – kata siswa dengan mengunakan puppet pada siswa kelas V di SD N Tambahmulyo 01 Pati tahun ajaran 2013/2014 dengan mengunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang diawali dari refleksi yang diikuti dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SD N Tambahmulyo 01 Pati tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 38 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan penguasaan kosa kata siswa meningkat dari siklus I sampai siklus II. Nilai rata – rata kemampuan penguasaan siswa di pre cycle 59,4, di siklus I menjadi 64,8 dan di siklus II 88,42 disamping itu, aktifitas siswa dan guru meningkat dan masalah yang ditemukan oleh guru semakin berkurang di setiap siklusnya. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan puppet dapat meningkatkan kemampuan penguasaan kosa kata siswa kelas V di SD N Tambahmulyo 01 Pati tahun ajaran 2013/2014. Dengan begitu, penulis memberikan beberapa saran.Pertama, guru dapat mengunakan boneka untuk media pembelajaran bahasa Inggris terutama kemampuan penguasaan kosa kata. Dalam pengunaan boneka guru harus kreatif dalam pengunaan boneka sebagai media pengajaran untuk membuat siswa lebih tertarik.