Daftar Isi:
  • Sarie, FitriaNovita. 2014.Penerapan Model Problem SolvingBerbantuan Media GambaruntukMeningkatkanHasilBelajar IPS Kelas V Semester I di SD 2 TanjungkarangTahun 2013/2014. Skripsi.Pendidikan Guru SekolahDasarFakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitas Muria Kudus. Pembimbing (i)Dr. Sukiman,M.Pd.,Pembimbing (ii)IkaOktavianti, S.Pd,M.Pd. Kata kunci: Problem Solving,HasilBelajar, IPS. LatarbelakangmasalahdalampenelitianiniialahrendahnyahasilbelajarIPS siswa yang disebabkankarenakurangnyainovasipembelajarandari guru.Hasilpretesmenunjukkanhanya 50% siswa yang tuntas, dengannilai rata-rata kelas73,5.Pembelajaran IPSdianggaptuntasapabila75% siswamencapai KKM yaitu ≥ 70.Rumusanmasalahdalampenelitianiniadalahapakah model Problem SolvingBerbantuan Media Gambardapatmeningkatkanhasilbelajar IPS siswakelas V Semester I di SD 2 TanjungkarangTahun 2013/2014? TujuanpenelitianiniuntukmeningkatkanhasilbelajarIPS siswakelas V semester I denganditerapkannya model Problem Solvingberbantuan media gambar di SD 2 Tanjungkarangtahun 2013/2014. Solusipermasalahandaripenelitiadalahdenganpenerapan Model Problem Solvingberbantuan media gambar.Model Problem Solvingadalah model pembelajaran yang melibatkansiswasecaraaktif, melatihsiswaberfikirkritis, danmampumenyelesaikanmasalahsecarailmiah. Langkah-langkahnyameliputi:identifikasimasalah, penyajianmasalah, perencanaanpemecahanmasalah, implementasiperencanaan, menilaiperencanaan, danmenilaihasilpemecahanmasalah. JenispenelitianiniadalahPenelitianTindakanKelas (PTK) menggunakandesainHopkins.Penelitiandilaksanakanduasiklus, tiapsiklusmelalui 4 tahapanyaituperencanaan, pelaksanaan, observasidanrefleksi.Subjekpenelitianadalahpenelitisebagai guru dansiswakelas V. Teknikpengumpulan data yang digunakanadalahobservasi, tesdandokumentasi. Berdasarkanhasilpenelitianpenerapanmodel Problem Solving berbantuan media gambar telah mampu menyelesaikan masalah. Hal ini terbukti dari peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Siklus I rerata persentase keterampilan guru 80% dengan kategori baik, meningkat 7% pada siklus II sebanyak 87% dengan kategori sangat baik. Persentaseaktivitassiswasiklus I sebanyak78% dalamkategoribaikmeningkat 13%padasiklus II sebanyak91% dalamkategorisangatbaik. Hasilbelajarsiswasiklus I mencapai 75% (9 dari 12 siswamencapai KKM) dalamkategoribaik, meningkat 16,7% menjadi 91,7% (11 dari 12 siswamencapai KKM) dalamkategorisangatbaik. Simpulandalampenelitianiniyaitupembelajaran IPSmelalui model Problem Solving berbantuan media gambardapatmeningkatkanhasilbelajarsiswa. Saran dalam penelitian ini, guru dapatmenerapkanmodel Problem Solvingdalamkegiatanpembelajaran di kelas agarpelaksanaanpembelajaranlebihbermakna, aktivitassiswameningkat, sehinggadapatmeningkatkanhasilbelajar IPS.