Daftar Isi:
  • Sumberdayamanusiamerupakanfaktor yang terpentingdalamsuatuorganisasikarenamerupakanpenggerakrodaorganisasi.Sebuahorganisasi yang modern dituntutadanyaperangkatpelaksana yang memilikipengetahuandanketrampilandalambidang yang menjaditanggungjawabnya, karenahaliniakanmendorongtercapainyatujuandenganlebihcepat, efektifdanefisien PerangkatDesadianggapsebagaisalahsatusumberdayaterpentingdalamsuatuDesa, dimanaperangkatdesamenjadipenggerakutamaataskelancaranpenyelenggaraanpemerintahandesadanpelayanankepadamasyarakat, makaperangkatdesasebagaisumberdayaharusdioptimalkandenganbaik agar dapatbekerjadenganefektifdanefisiensertamemilikikinerja yang tinggi. pemerintahharusmampudandapatmemperbaikipembinaan yang selamainidigunakandenganmemperbaikikompensasidanlingkungankerja yang mampumembentukmotivasikerjauntukmencapaikinerja yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisisdanmemaknaihubungankompensasi, lingkungankerja, motivasidankinerjadanmengujiperanmediasimotivasidalamkaitannyadenganpengaruhkompensasidanlingkungankerjaterhadapkinerja. Penelitian dilaksanakan pada PerangkatDesa di KecamatanBaeKabupaten Kudus. Sampel penelitian seluruhnya berjumlah 145 orang. Dalam hal ini pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis SPSS dan Amos SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwaKompensasi mempunyai hubungan langsung baik dengan motivasi maupun dengan kinerja, tetapi hubungan kompensasi terhadap motivasi lebih kuat dibanding hubungan langsung kompensasi terhadap kinerja. Penelitian juga menjelaskan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh langsung secara signifikan terhadap motivasi, sehingga kompensasimempengaruhi secara tidak langsung terhadapa kinerja melalui motivasi.Lingkungan kerja mempunyai hubungan langsung baik dengan motivasi maupun dengan kinerja, tetapi hubungan lingkungan kerja terhadap motivasi lebih kuat dibanding hubungan langsung lingkungan kerja terhadap kinerja. Lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung secara signifikan terhadap motivasi, sehingga lingkungan kerjamempengaruhi secara tidak langsung terhadapa kinerja melalui motivasi.Motivasi sebagia intervening mempunyai hubungan secara langsung dengan kinerja dan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja, sehingga kompensasi dan lingkungan kerja dapat meningkatkan kinerja dengan melalui motivasi.