Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang ada di MA NU Nurul Ulum Jekulo Kudus bahwa ada beberapa siswa kelas XI yang tinggal di Pondok Pesantren Darul Falah yang kedisiplinan belajarnya rendah. Oleh karena itu diperlukan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan belajar rendah siswa. Permasalahan yang akan diteliti: Apakah melalui bimbingan kelompok dapat meningkatkan kedisiplinan belajar rendah siswa kelas XI MA NU Nurul Ulum Jekulo Kudus yang Tinggal di Pondok Pesantren Darul Falah Tahun Pelajaran 2012/2013? Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendiskripsikan kedisiplinan belajar sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok siswa kelas XI MA NU Nurul Ulum Jekulo Kudus yang tinggal di Pondok Pesantren Darul Falah Tahun Pelajaran 2012/2013, 2. Diperoleh peningkatan kedisiplinan belajar siswa kelas XI MA NU Nurul Ulum Jekulo Kudus yang tinggal di Pondok Pesantren Darul Falah Tahun Pelajaran 2012/2013 melalui bimbingan kelompok. Kegunaan penelitian ini adalah: 1. Kegunaan Teoritis: dari hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi ilmu pengetahuan, khususnya bimbingan dan konseling, menambah khasanah pustaka pendidikan serta sebagai sumber informasi atau masukan untuk penelitian sejenisnya, 2. Kegunaan Praktis: 1) Bagi Kepala sekolah, 2) Bagi Guru BK (Konselor), 3) Bagi Siswa, 4) Bagi peneliti. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MA NU Nurul Ulum Jekulo Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013, sebanyak 8 siswa yang kedisiplinan belajarnya dalam kategori rendah berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Variabel penelitian: bimbingan kelompok (Variabel Bebas) dan kedisiplinan belajar (variabel terikat). Metode pengumpulan data melalui metode observasi sebagai metode pokok dan metode wawancara sebagai metode pendukung. Analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Penelitian dilakukan melalui 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus 3 kali pertemuan membahas 6 materi dengan alokasi waktu 45 menit. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: ”Bimbingan kelompok dapat meningkatkan kedisiplinan belajar yang rendah pada siswa kelas XI MA NU Nurul Ulum Jekulo Kudus yang tinggal di Pondok Pesantren Darul Falah Tahun Pelajaran 2012/2013” Berdasarkan hasil observasi dan wawancara sebelum tindakan bimbingan kelompok kedisiplinan belajar siswa memperoleh skor rata-rata 17,5. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siklus I, skor rata-rata kedisiplinan belajar 25,5, ada peningkatan 8. Pada siklus II skor rata-rata kedisiplinan belajar 41, ada peningkatan sebesar 15,5. Hal demikian menunjukkan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kedisiplinan belajar rendah siswa kelas XI MA NU Nurul Ulum Jekulo Kudus. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kedisiplinan belajar rendah siswa kelas XI MA NU Nurul Ulum Jekulo Kudus. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima karena telah teruji kebenarannya. Melihat temuan di lapangan, peneliti memberikan saran kepada: 1. Kepala Sekolah, 2. Guru BK, 3. Bagi siswa, 4. Peneliti Selanjutnya