Daftar Isi:
  • Tri Lutfi Aryanti, 200931203. Upaya Meningkatkan Perilaku Sopan Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII MTs Negeri 2 Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (I). Dra.Sumarwiyah,M.Pd, Kons (II). Drs. Arista Kiswantoro. Kata Kunci: LayananBimbinganKelompok ;PerilakuSopan. Di era globalisasinilai-nilaibudayabangsa Indonesia sangatbanyakdipengaruhiolehbudayadariluarsehinggamembawapengaruhnegatifterhadapanakbangsa.Kondisiinimengakibatkanpenurunanperilakusopanbeberapasiswa yang sedangdalamjenjangpendidikan.Hal initidakbedanyadengankondisisiswakelas VII MTs Negeri 2 Kudus yang seringberperilakukurangsopan di lingkungansekolah yang dicerminkandalambersosialisasidanberinteraksidengantemantemannyamaupundengan Guru.Supayaperilakusopansiswatidaksemakinmelencengjauhdarinilaidannorma yang ada, makameningkatkanperilakusopansiswaMTs Negeri 2 Kudus sangatpentingdilakukanuntukmengantisipasipenurunanPerilakusopansiswa. Dalampenelitianini, rumusanmasalahadalah: ApakahlayananBimbingankelompokdapatmeningkatkanPerilakuSopanbagisiswaKelas VII MTs Negeri 2 Kudus tahunpelajaran 2012/2013.Tujuandaripenelitianiniyaitu: 1. Mendiskripsikan data PerilakuSopansebelumdansesudahbimbingankelomok2.UntukmeningkatkanperilakusopanmelaluilayananbimbingankelompoksiswaKelas VII MTs.Negeri 2 Kudus tahunPelajaran 2012/2013.Kegunaan teoritis: Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikansumbanganpemikiranbagiperkembanganilmupengetahuan, khususnyabimbingandankonselingtentang model-model pembinaansiswadenganmenggunakanbimbingankelompoksertapenelitianinijugadapatdijadikandasaruntukpenelitianselanjutnya. Kegunaan praktisnya: 1. Bagisekolahdapatdigunakanolehsekolahataukepalasekolahuntukmenentukankebijakan-kebijakan yang mendukungpelaksanaan program bimbingandankonseling di sekolah. Denganmeningkatkanperilakusopansiswa, makakualitasmerekajugaakanmeningkatbaiksecara individual maupunkelompok .2. Bagi Guru BKdapatdigunakansebagaipeganganataupedomanmelaksanakanlayananbimbingankelompokdalamupayameningkatkanperilakusiswa. Dalampenelitianini yang menjadi variable penelitianadalahlayananbimbingankelompokdalamupayameningkatkanperilakusopansiswa MTs Negeri 2 Kudus.Untuk memperoleh data siswa yang memiliki tingkat perilaku sopan yang rendah peneliti menggunakan metode yaitu : 1. Metode pokok/ utama adalah dengan metode observasi 2. Metode pendukung adalah metode wawancara. Hasilpenelitiandapatdiketahuibahwapeningkatanperilakusopansiswakelas VII MTs Negeri 2 Kudus dapatditingkatkanmelaluilayananbimbingankelompok. Padapenelitianinipenelitimelakukanupayameningkatkanperilakusopansiswamelaluipenelitiantindakanbimbingandankonseling (PTBK) yang dilaksanakansebanyak II siklus. Berdasar kanhasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa pengunaan layanan bimbingan kelompok sangat efektif untuk meningkatkan perilaku sopan siswa hal itu terbukti adanya peningkatanperilakusopansiswasetelahmengikutilayananbimbingankelompokpadasiklus I memperoleh rata-rata 46.14% danpadasiklus II memperoleh rata-rata68.59%,.Penulis menyarankan bagi kepala sekolah, lebih memperhatikan dan memahami perilaku anak baik di lingkungan sekolah , sedangkan untuk konselor sekolah agar mengaktifkan layanan bimbingan kelompok guna membantu siswa meningkatkan perilaku sopannya dengan baik.Kepada Orang tua, diharapkan orang tua/wali murid untuk lebih memperhatikan anak-anaknya terutama membantu anaknya untuk membiasakan diri dengan berperilaku sopan yang baik.