Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi olehpembelajaran guru yang masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi dan tidak ada keterlibatan langsung oleh siswa. Sehingga hasi belajar matematika pada siswa kelas V SD 2 Bulungkulon rendah.Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD 2 Bulungkulon. Masih banyak siswa yang belum mencapai KKM yang ditargetkan SD 2 Bulungkulon yaitu ≥65. Hal ini ditunjukkan hasil belajar matematika pada Ulangan Akhir Semester I dengan rata-rata kelas mencapai 57,32 dan ketuntasan belajar 32%.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika dengan diterapkannya model pembelajaran inquiry siswa kelas V Semester II SD 2 Bulungkulon Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dari Kemmis & Mc Taggart. model Kemmis berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya. Setiap siklus meliputi rencana (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), refleksi (reflection). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: wawancara, observasi dokumentasi dan pengukuran tes. Analisis yang digunakan peneliti menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar pada ranah kognitif pada siklus I mencapai 67 dengan ketuntasan 68% dan siklus II mencapai 77,6 dengan ketuntasan 88%. Sehingga hasil belajar siswa pada ranah kognitif meningkat sebesar 10,6 dengan peningkatan ketuntasan sebesar 20%. (2) hasil belajar pada ranah afektif pada siklus I diperoleh nilai 66,88% dan siklus II diperoleh nilai 81,25%. Jadi, hasil belajar pada ranah afektif meningkat sebesar 14,37%. (3) pengelolaan pembelajaran oleh guru pada siklus I diperoleh nilai 70,64% dan siklus II diperoleh nilai 84,51%. Jadi, pengelolaan oleh guru meningkat sebesar 13,87%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V Semester II SD 2 Bulungkulon Tahun Ajaran 2012/2013. Penulis menyarankan bagi guru SD untuk menerapkanmodel pembelajaran inquiry dalam pembelajaran matematikauntuk meningkatkan hasil belajar siswa.