PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, POLITIK PENGANGGARAN, PERENCANAAN DAN INFORMASI PENDUKUNG TERHADAP SINKRONISASI DOKUMEN APBD DENGAN DOKUMEN KUA-PPA (Studi Pada SKPD Di Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati)

Main Author: Sihabudin, Muammar
Format: Bachelors NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/2063/1/Halaman_Judul.pdf
http://eprints.umk.ac.id/2063/2/Bab_I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/2063/3/Bab_II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/2063/4/Bab_III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/2063/5/Bab_IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/2063/6/Bab_V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/2063/7/Daftar_Pustaka.pdf
http://eprints.umk.ac.id/2063/8/Lampiran.pdf
http://eprints.umk.ac.id/2063/
Daftar Isi:
  • Kapasitas sumber daya manusia adalah kemampuan dari anggota eksekutif maupun legislatif dalam menjalankan fungsi dan perannya masing-masing dalam proses penyusunan kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah. Kualitas dan kemampuan anggota DPRD juga diperlukan agar kegiatan-kegiatan yang dituangkan dalam APBD sangat bermanfaat bagi masyarakat. Masalah yang sering muncul adalah ketika penganggaran yang dilakukan selama ini masih dipahami sebagai aktifitas pembagian keuangan pembangunan. Penelitian yang digunakan dengan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner pada SKPD di Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati dan diolah menggunakan software SPSS, 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dua variabel yaitu kapasitas sumber daya manusia dan perencaan tidak berpengaruh, sedangkan variabel politik penganggaran dan informasi pendukung berpengaruh positif dan signifikan terhadap sinkronisasi dokumen APBD dengan dokumen KUA-PPAS. Dari hasil analisis menunjukan bahwa besarnya nilai koefisien politik penganggaran adalah 2.270 dan informasi pendukung sebesar 4.270. Sedangkan kapasitas sumber daya manusia nilai koefisien 0.498 dan perencanaan -1.283. Hasil uji berganda menunjukan 20.514 berarti ada pengaruh variabel kapasitas sumber daya manusia, politik penganggaran, perencanaan dan informasi pendukung terhadap sinkronisasi dokumen APBD dengan dokumen KUA-PPAS. Berbeda dengan hasil penelitan Arniati (2010), Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Politik Penganggaran, Perencanaan Dan Informasi Pendukung Terhadap Sinkronisasi Dokumen APBD Dengan Dokumen Kua-Ppas Tanjung Pinang, menggunakan Uji Regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel sumber daya manusia, politik penganggaran, perencanaan, informasi pendukung tidak berpengaruh signifikan terhadap sinkronisasi dokumen APBD dengan dokumen KUA-PPAS Kata kunci : Sumber daya manusia, politik, Penganggaran, Perencanaan, Informasi