Hubungan Antara Kontrol Diri Dan Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Minum-Minuman Keras Pada Remaja Di Desa Rengging Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara
Main Author: | Aliatun Najah, Ita |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/1909/1/HALAMAN_JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/1909/2/BAB_I.pdf http://eprints.umk.ac.id/1909/3/BAB_II.pdf http://eprints.umk.ac.id/1909/4/BAB_III.pdf http://eprints.umk.ac.id/1909/5/BAB_IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/1909/6/BAB_V.pdf http://eprints.umk.ac.id/1909/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/1909/ |
Daftar Isi:
- KABUPATEN JEPARA Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara kontrol diri dan konformitas teman sebaya dengan perilaku minum-minuman keras pada remaja di desa Rengging kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara. Subyek dalam penelitian ini adalah remaja di desa Rengging yang berusia 15-20 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan pernah mengkonsumsi minuman keras. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala perilaku minum-minuman keras, skala kontrol diri dan skalakonformitas teman sebaya. Hasil analisis data dengan menggunakan Analisis Regresi dimana perhitungan menggunakan komputer dengan program SPSS 15,0 for windows. Diperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel rx1,2y sebesar 0,880 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,01) ini berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara kontrol diri dan konformitas teman sebaya dengan perilaku minum-minuman keras, dengan demikian hipotesis mayor yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hasil koefisien korelasi antara variabel kontrol diri dengan perilaku minum-minuman keras rx1y sebesar 0,520 dengan p sebesar 0,002 (p < 0,01) ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan perilaku minum-minuman keras, dengan demikian hipotesis yang menyebutkan bahwa ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku minum-minuman keras dalam penelitian ini ditolak. Sedangkan koefisien korelasi antara variabel konformitas teman sebaya dengan perilaku minum-minuman keras rx2y sebesar 0,880 dengan p sebesar 0,000 (p<0,05) ini berarti ada hubungan positif yang sangatsignifikan antara variable konformitas teman sebaya dengan perilaku minum-minuman keras pada remaja. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sumbangan efektif variabel kontrol diri dan konformitas teman sebaya dengan perilaku konsumtif sebesar 77,5 %.