Penerapan Model Make A Match Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SDN Boloagung 02

Main Authors: Lestari, Sinta Devi, Khamdun, Khamdun, Ardana Riswari, Lovika
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: As - SABIQUN
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/18291/1/PENERAPAN%20MODEL%20MAKE%20A%20MATCH.pdf
http://eprints.umk.ac.id/18291/2/5.%20PENERAPAN%20MODEL%20MAKE%20A%20MATCH.pdf
http://eprints.umk.ac.id/18291/
Daftar Isi:
  • Abstrak: Berpikir secara mendalam dan mampu mengekspresikan diri melalui model pembelajaran kelompok yang menuntut siswa aktif dan bekerja sama dengan teman satu kelompoknya untuk mengembangkan kemampuannya. Penerapan model pembelajaran Make a Match untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan kemampuan guru dalam mengajarkan materi pecahan. Penelitian kelas ini dilakukan di kelas V SD Negeri Boloagung 02 dengan jumlah siswa dan guru sebagai subjek uji sebanyak 28 orang, yang berlangsung selama 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Variabel terikatnya adalah kemampuan berpikir kritis siswa dan variabel bebasnya adalah model pembelajaran Make a Match. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis siswa setelah menerapkan model Make a Match pada Siklus I memperoleh nilai 72,0 dengan persentase 72%, dan ketuntasan siswa mencapai 68%. Peningkatan hasil kemampuan berpikir kritis pada siklus II sebesar 83,04 dengan persentase 83% dan hasil persentase ketuntasan siswa sebesar 89%. Penerapan model Make a Match pada materin pecahan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan keterampilan mengajar guru. Oleh karena itu, dalam pembelajaran disarankan agar guru memanfaatkan model Make a Match dengan sebaik- baiknya agar siswa lebih menunjukkan semangat, semangat, dan berperan aktif dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kritis; Make a Match.