Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi air leri dan dosis kulit ari biji kedelai terhadap pertumbuhan dan produksi jamur paha ayam (Corpinus comatus) pada media tongkol jagung. Telah dilaksanakan sejak bulan Januari sampai Februari 2022 di Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RKAL) yang terdiri atas dua faktor sebagai perlakuan, dengan tiga kali ulangan (blok sebagai ulangan). Faktor yang pertama, konsentrasi larutan air leri (A), terbagi dalam tiga taraf sebagai berikut: 0 ml/l air (A0), 250 ml/l air (A1) dan 500ml/l air (A2). Adapun faktor kedua, dosis pemberian kulit ari biji kedelai pada media tanam (K), terbagi dalam empat taraf yaitu: 0 g/3 kg media (K0), 15 g/3 kg media (K1), 30 g/media (K2), serta 60 g/3 kg media (K3). Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa konsentrasi larutan air leri tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan maupun produksi jamur paha ayam (Coprinus comatus) pada media tanam tongkol jagung meskipun berpengaruh sangat nyata terhadap rata – rata diameter tudung jamur. Konsentrasi air leri 500 ml/l air memberikan diameter tudung jamur tertinggi (1,28 mm). Demikian pula, dosis pemberian kulit ari biji kedelai pada media tongkol jagung juga tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi jamur paha ayam (Coprinus comatus). Tidak terjadi interaksi antara konsentrasi larutan air leri dan dosis pemberian kulit ari biji kedelai baik terhadap pertumbuhan maupun produksi jamur paha ayam (Coprinus comatus).