Pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan konsentrasi poc urin kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan ( brassica oleracea v. Albaglabra )
Main Author: | Umam, Khoirul |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/18149/1/hal.%20judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/18149/2/bab%20i.pdf http://eprints.umk.ac.id/18149/3/bab%20ii.pdf http://eprints.umk.ac.id/18149/4/bab%20iii.pdf http://eprints.umk.ac.id/18149/5/bab%20iv.pdf http://eprints.umk.ac.id/18149/6/bab%20v.pdf http://eprints.umk.ac.id/18149/7/daftar%20pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/18149/8/lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/18149/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk kandang sapi dan konsentrasi POC urin kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleracea), dilaksanakan di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus dengan ketinggian tempat 55 mdpl di atas permukaan laut, waktu pelaksanaan pada bulan April – Juli 2022. Percobaan Faktorial Berpola Dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor sebagai perlakuan dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi (K) terdiri dari tiga aras, yaitu K1 15 ton/ha; K2 30 ton/ha dan K4 45 ton/ha sedangkan konsentrasi urin kambing (U) terdiri dari tiga aras, yaitu U1 10%; U2 20% dan U3 30%, sehingga terdapat sembilan kombinasi diulang tiga kali sebagai blok. Perlakuan dosis pupuk kandang sapi berpengaruh pada pertumbuhan yaitu pada tinggi tanaman umur 35 HST, jumlah daun umur 28 dan 35 HST, panjang akar tanaman, juga pada hasil yaitu bobot segar dan kering tanaman, sedangkan perlakuan konsentrasi POC urin kambing berpengaruh pada pertumbuhan yaitu pada tinggi tanaman pada umur 21, 28 dan 35 HST, jumlah daun umur 28, 35 HST, panjang akar, juga berpengaruh pada hasil yaitu pada bobot segar dan kering tajuk, terdapat interaksi pada bobot kering tajuk, hasil tertinggi pada kombinasi perlakuan K3U3, yaitu 85,56 g/tanaman segar.