Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaturan air dan pupuk kandang sapi terhadap kadar C-organik tanah dan emisi CH4 serta pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L .), dilaksanakan di lahan percobaan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (BALINGTAN), Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati dengan ketinggian tempat 15 mdpl, waktu pelaksanaan pada bulan Oktober 2021 – Januari 2022. Percobaan Faktorial Berpola Dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor sebagai perlakuan dan empat kali ulangan. Faktor pertama adalah pengaturan air (a) terdiri dari dua level yaitu a1 Continous Flooding (CF) dan a2 Alternate Wetting and Drying (AWD) sedangkan faktor kedua pupuk kandang sapi (p) terdiri dari dua level yaitu p0 tanpa pupuk kandang sapi dan p1 diberi pupuk kandang sapi, sehingga terdapat empat kombinasi diulang empat kali dalam blok. Perlakuan pengaturan air berpengaruh sangat nyata terhadap kadar C-organik tanah 90 HST, emisi harian gas metana 60 dan 90 HST, emisi perhektar gas metana, jumlah anakan pada 60 HST, sedangkan perlakuan pupuk kandang sapi berpengaruh terhadap kadar C-organik tanah 30, 60 dan 90 HST, pH tanah 60 HST, emisi gas metana perhektar, tinggi tanaman 30 dan 90 HST, jumlah gabah hampa per rumpun, persentase gabah hampa, terdapat interaksi pada emisi harian 60 dan 90 HST, emisi perhektar, tinggi tanaman 60 HST dan persentase gabah isi.