Daftar Isi:
  • Guru Sekolah Dasar (SD) yang berkualitas adalah guru yang memiliki kinerja yang baik. Beberapa SD Negeri di Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara masih menunjukkan kurang optimalnya kinerja guru. Hal ini dapat dilihat dari penilaian indikator kompetensi guru yang belum mencapai target yang diharapkan. Kinerja guru dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya yaitu faktor kepemimpinan kepala sekolah dan pelatihan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kepemimpinan kepala sekolah serta faktor pelatihan guru terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara. Kepemimpinan kepala sekolah adalah sikap dan tindakan yang ditunjukkan kepala sekolah dalam memimpin, memberikan arahan dan bimbingan bagi para guru dalam mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Pelatihan guru adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan, pengalaman, serta perubahan sikap guru. Kinerja guru adalah hasil kerja yang ditampilkan guru melalui perilaku saat mengajar, kemampuan berinteraksi dengan siswa, dan karakteristik pribadinya pada waktu melaksanakan profesinya sebagai pendidik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah guru SD Negeri di Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara sebanyak 75 guru. Teknik pengambilan sampel dilakukan proportionate random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (t=5,142; p=0,000). 2) Pelatihan guru secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (t=5,734; p=0,000). 3) Kepemimpinan kepala sekolah dan pelatihan guru secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (F=43,253; p=0,000). Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,546 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh Kepemimpinan kepala sekolah dan pelatihan guru terhadap kinerja guru adalah 54,6%. Pelatihan guru memberikan pengaruh paling besar terhadap kinerja guru yaitu sebesar 29,6%, sedangkan pengaruh kepemimpinan kepala sekolah sebesar 25,0%.