Hubungan antara optimisme dan self esteem dengan subjective well-being Pada guru honorer di kota jepara
Main Author: | Artanti, Luthfi Tri |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/17694/1/Hal.%20Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/17694/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/17694/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/17694/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/17694/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/17694/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/17694/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/17694/8/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/17694/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan optimisme dan self es-teem dengan subjective well-being pada guru honorer di kota Jepara. Alat pengumpulan data adalah skala subjective well-being, skala optimisme dan skala self esteeem. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 70 responden guru honorer di kota Jepara dengan teknik pengambilan sampel acidental sampling. Metode pengolahan data yang digunakan dalam pen-gujian hipotesis adalah regresi dua prediktor (hipotesis mayor) menggunakan SPSS. Hasil Hipotesis mayor diperoleh nilai koefisian korelasi rx12y = 0,766 dengan p = 0,000 (p<0,01) berarti terdapat hubungan yang sangat signifikan antara optimisme dan self esteem dengan subjective well-being dengan sumbangan efektif sebesar 58,6%. Hipotesis minor pertama memiliki koefisien rx1y = 0,754 dengan p = 0,000 (p<0,01) artinya terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara optimisme dengan subjetive well-being dengan sumbangan efektif sebesar 56,8%. Sedangkan hipotesis minor kedua memperoleh koefisien rx2y = 0,632 dengan p = 0,000 (p<0,01) sehingga terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara self esteem dengan subjetive well-being dengan sumbangan efektif sebesar 40%.