Fear of missing out (fomo) ditinjau dari Harga diri dan kesejahteraan psikologis Pada remaja
Main Author: | MAGHFIROH, ISMI LIVIANA |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/17690/1/Hal.%20Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/17690/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/17690/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/17690/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/17690/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/17690/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/17690/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/17690/8/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/17690/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memngetahui fear of missing out (FoMo) ditinjau dari harga diri dan kesejahteraan psikologis pada remaja. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan kuota sampling. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data skala fear of missing out (FoMo), harga diri, dan kesejahteraan psikologis. Diperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel sebesar 0,339 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01) artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara harga diri dan kesejahteraan psikologis dengan fear of missing out (FoMo). Dengan demikian hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima. Hasil koefisien korelasi antara harga diri dengan fear of missing out (FoMo) sebesar (-0,610) dengan taraf signifikansi p 0,000 (p<0,01) ini berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara harga diri dengan fear of missing out (FoMo) pada remaja, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sedangkan koefisien korelasi anatra kesejahteraan psikologis dengan fear of missing out (FoMo) sebesar (-0,460) dengan taraf signifikansi p 0,000 (p<0,01), hal imi berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kesejahteraan psikologis dengan fear of missing out (FoMo) pada remaja, dengan demikian hipotesisi yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sumbangan efektif variabel bebas terhadap variabel tergantung terikat sebesar 39,9%.