Hubungan antara kepribadian neuroticism dan konformitas teman sebaya dengan perilaku Adiksi minuman alkohol pada mahasiswi
| Main Author: | SARI, RAYMA WIAS |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/17673/1/HAL.%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/17673/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/17673/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/17673/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/17673/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/17673/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/17673/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/17673/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/17673/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara kepribadian neuroticism dan konformitas teman sebaya dengan perilaku adiksi minuman alkohol pada mahasiswi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purpove sampling. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala kepribadian neuroticism, skala konformitas teman sebaya dan skala perilaku adiksi. Subjek penelitian ini adalah 77 mahasiswi Kabupaten Kudus. Hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel rx12y sebesar 0,810 dan p 0,000 (p<0,01) artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara kepribadian neuroticism dengan perilaku adiksi dengan sumbangan sebesar efektif 65,7% . Hasil analisis variabel kepibadian neuroticism dengan perilaku adiksi diperoleh koefisien korelasi rx1y sebesar 0,801 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01) dengan sumbangan efektif sebesar 64,2%. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kepribadian neuroticism dengan perilaku adiksi, dengan demikian hipotesis minor dinyatakan diterima. Hasil analisis variabel konformitas teman sebaya dengan perilaku adiksi diperoleh koefisien korelasi adiksi (rx2y = 0, 029), dengan nilai p sebesar = 0, 401 atau (p > 0,05) menunjukkan tidak ada hubungan antara konformitas teman sebaya dengan adiksi sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku adiksi tidak dapat diterima.