Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dan kepuasan perikahan dengan stress pengasuhan pada ibu yang memiliki anak balita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis data dapat kita ketahui bahwa koefisien dari ketiga variabel adalah (rx12y) sebesar 0,193 dan nilai p 0,000 (p<0,01). Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami dan kepuasan perikahan dengan stress pengasuhan pada ibu yang memiliki anak balita. Dengan demikian hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima. Uji normalitas pada variabel stres pengasuhan memperoleh taraf signifikansi p sebesar 0,572 (p>,05) dengan nilai K-SZ sebesar 0,783, sedangkan pada variabel dukungan suami memperoleh hasil taraf signifikansi p sebesar 0,912 (p>0,05) dengan nilai K- SZ sebesar 0,560, dan hasil uji normalitas pada variabel kepuasan pernikahan diperoleh taraf signifikansi p sebesar 0,498 (p>0,05) dengan nilai K-SZ sebesar 0,829. Hasil analisis hipotesis yaitu adanya hubungan antara kepuasan pernikahan dan dukungan suami dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak balita diterima, dengan koefisien korelasi dari variabel ketiga (rx12y ) sebesar 0,193 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01) menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kepuasan pernikahan dan dukungan suami dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak balita, dengan sumbangan efektif sebesar 37%. Analisis hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kepuasan pernikahan dengan stres pengasuhan dengan koefisien korelasi antara variabel kedua (rx2y) sebesar -0,172 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,044 (p<0,05) dengan sumbangan efektif sebesar 30%. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini di terima.