Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dan loneliness dengan perilaku adiksi game online pada remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja Jepara, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling berjumlah 150 subjek. Alat pengumpul data adalah skala adiksi game online, skala regulasi diri dan skala loneliness dengan empat alternatif jawaban. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah regresi dua predictor (hipotesis mayor). Hasil hipotesis mayor diperoleh koefisien rx12y sebesar 0,503 dengan p 0,000 (p<0,01) yang artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara regulasi diri dan loneliness dengan adiksi game online dengan sumbangan efektif sebesar 23,9% sehingga hipotesis mayor diterima. Hasil hipotesis minor 1 dinyatakan diterima karena koefisen antara rx1y sebesar -0,477 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,000 (p<0,01) artinya terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara regulasi diri dengan adiksi game online dengan sumbangan efektif 22,8%. Hipotesis minor 2 juga dinyatakan diterima karena menunjukkan koefisien antara rx2y sebesar 0,276 dengan signifikansi p sebesar 0,002 (p<0,01) sehingga terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara loneliness dengan adiksi game online serta memiliki sumbangan efektif sebesar 7,6%.