Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiric hubungan antara regulasi emosi dan peer relationship dengan resiliensi pada korban cyberbullying. Subyek penelitian ini adalah korban cyberbullying atau individu yang pernah menglamai intimidasi melalui sosial media yang berusia 17-25 tahun. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling dan alat yang digunakan dalam pengambilan data menggunakan screening korbaan cyberbullying, skala resiliensi, skala regulasi emosi dan skala peer relationship. Hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel rx1.2y sebesar 0,738 dengan taraf signifikan p sebesar 0,000 (p<0,01), dengan sumbangan efektif sebesar 54,4%. Hasil analisis variabel regulasi emosi dengan resiliensi diperoleh rx1y sebesar -0,715, sehingga hioptesa yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara regulasi emosi dengan resiliensi tidak diterima. Hasil analisis variabel peer relationship dengan resiliensi diperoleh rx2y sebesar 0,531 dengan sumbangan efektif sebesar 28,2% dan p sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara peer relationship dengan resiliensi yang sangat signifikan.